SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Agenda pameran lowongan kerja atau job fair tahun 2022 yang digelar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sragen, menyedot antusias pengunjung.
Ribuan pengunjung langsung menyerbu lokasi job fair di Gedung Kartini Sragen pada hari pertama, Selasa (19/7/2022). Agenda tersebut dibuka langsung oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Begitu dibuka, ribuan pengunjung langsung memadati stan-stan yang dibuka oleh perusahaan-perusahaan.
Kepala Disnaker Sragen, Muh Yulianto mengatakan total ada 29 perusahaan di Sragen, Sukoharjo, Klaten, dan Karanganyar yang ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Job fair akan menyediakan 3.000 lowongan kerja dari berbagai formasi dan posisi. Dengan spesifikasi lowongan yang dibuka bervariasi mulai dari lulusan SMP, SMA/K hingga sarjana.
Pihaknya mengapresiasi tingginya animo pencari kerja yang membeludak di hari pertama kegiatan. Hingga pagi tadi, jumlah pengunjung yang mendaftar via online sudah mencapai 3.256 orang.
“Alhamdulillah, antusias pencari kerja sangat tinggi. Target kami pengunjung 4000, sampai tadi pagi yang daftar online sudah 3.256 orang. Yang datang langsung juga ribuan,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (19/7/2022).
Ia menuturkan lowongan yang tersedia bervariasi didominasi operator di pabrik atau perusahaan. Namun ada pula lowongan untuk posisi administrasi dan tenaga di bidang lembaga keuangan.
Perusahaan yang ambil bagian juga dari bermacam-macam sektor mulai dari garmen, manufaktur, retail, tekstil dan lainnya.
“Ada pula penempatan untuk kerja di luar negeri,” urainya.
Diharapkan dari kegiatan job fair yang akan digelar dua hari sampai besok, bisa menyerap sedikitnya 2000 tenaga kerja dari total 3000 lowongan tersedia.
Dengan begitu, harapannya bisa menekan angka pengangguran terbuka di Sragen yang saat ini mencapai 24.000 orang.
“Total angkatan kerja kita per tahun 240.000 orang. Itu adalah mereka yang usia produktif baik yang sudah maupun belum kerja. Yang belum bekerja sekitar 24.000an. Nah dari job fair ini mudah-mudahan bisa mengurangi angka pengangguran itu,” jelasnya.
Yulianto menambahkan ke depan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kemenaker pusat terkait perluasan akses lowongan kerja.
Nantinya diharapkan lowongan yang masuk di Kemenaker pusat bisa ditarik dan diakses ke Sragen. Sehingga bisa memberi banyak peluang bagi angkatan kerja atau pencari kerja untuk mendapatkan lowongan pekerjaan.
“Target kami angka pengangguran bisa ditekan dari saat ini 4,7 persen menjadi
4,31 persen,” ujarnya.
Sementara, Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati berharap lewat job fair bisa mengurangi angka pengangguran di Sragen.
Sebab hal itu menjadi salah satu visi misi pemerintahannya yakni menyediakan peluasan kesempatan kerja sehingga menekan angka pengangguran dan kemiskinan. Wardoyo
