Beranda Daerah Karanganyar Sebulan Berturut-turut Karanganyar Diguncang  Kasus Pencurian Kotak Infak. Rabu Siang Pencuri Tertangkap, ...

Sebulan Berturut-turut Karanganyar Diguncang  Kasus Pencurian Kotak Infak. Rabu Siang Pencuri Tertangkap,  Motor Nyaris Dibakar 

Petugas kepolisian tampak melakukan pengamanan dalam kasus pencurian kotak amal yang berujung pada aksi yang nyaris membakar motor pelaku / Foto: Beni Indra
Petugas kepolisian tampak melakukan pengamanan dalam kasus pencurian kotak amal yang berujung pada aksi yang nyaris membakar motor pelaku / Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Fenomena apa yang terjadi di Kabupaten Karanganyar, Jateng yang sebulan ini selalu terjadi pencurian kotak infak berturut-turut.

Bahkan Rabu (13/7/2022) siang bolong Periyanto warga Desa Gayam, Kabupaten Sukoharjo terduga pencuri kotak infak tertangkap di Masjid At Taqwa Dusun Banaran Rt15/04 Desa Ngringo, Jaten Karanganyar.

Periyanto tertangkap basah oleh warga sedang mencuri uang dalam kotak infaq di dalam masjid. Tak pelak warga pun geram hendak membakar motor Honda Supra milik Periyanto.

Kadus Banaran, Ngringo Jaten, Guntoro (50) mengatakan dirinya mendapat laporan warga perihal pencuri kotak infaq dan langsung meluncur ke TKP.

“Iya benar tertangkap seorang warga Desa Gayam, Sukoharjo sedang mencuri kotak infak di Masjid At Taqwa Dusun Banaran,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (13/7/2022).

Menurut Guntoro, warga marah hendak membakar motor namun kami mencegah agar diserahkan kepada polisi.

“Semula memang hendak dibakar karena warga mengetahui pencuri itu mencuri kotak infak di Masjid At Taqwa sudah beberapa kali,” tandas Guntoro.

Sementara itu pengurus Takmir masjid At Taqwa , Rifky (40) mengatakan penangkapan dilakukan setelah warga sengaja menjebak pencuri yang sudah berkali-kali beraksi mencuri kotak infak di masjid tersebut.

“Warga sudah tahu si pencuri ini sudah beberapa kali mencuri kotak infak di masjid ini sehingga tadi saat dia akan beraksi lagi sudah dipantau warga,” ujarnya.

Setelah dipantau akhirnya pencuri terangkap basah dan dihentikan warga.

“Kejadian sekitar bada sholat Dzuhur saat jamaah sudah pada pulang pencuri berada di seberang masjid,” tandas Rifky.

Kini warga melaporkan kasus itu kepada Polsek setempat. Sebelumnya pencurian kota infak terjadi di empat kecamatan Gondangrejo, Karanganyar kota, Tawangmangu dan Jaten

Beni Indra