SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bicara Ayam Geprek Sako, tidak akan lepas dari sosok Dodok Sartono. Perintis Ayam Geprek Sako yang kini duduk di kursi Direktur PT Geprek Group Indonesia.
Kesuksesan besar yang diraih Ayam Geprek Sako menjadi bukti tangan dingin Dodok sebagai salah satu tokoh yang brilian dalam merintis usaha.
Saat hadir memberi sambutan di acara pengundian hadiah tiket umroh bagi pelanggan, Dodok mengungkap ada 3 filosofi besar yang dipegang teguh oleh Manajemen PT GGI untuk bisa meraih kesuksesan.
“Pertama mengapa geprek n ayam Sako harus hadir? Filosofinya adalah kita hadir untuk membantu setiap orang untuk bisa konsumsi produk kuliner yang halal dan toyib. Ini penting, tidak hanya bagi konsumen muslim saja tapi bagi setiap orang,” paparnya.
Dodok menguraikan untuk menjaga kehalalan dan ketoyiban produk Ayam Geprek Sako, saat ini produknya sudah mengantongi sertifikat halal dari MUI.
Kemudian rumah pemotongan hewan (RPH) di Geprek juga sudah mengantongi standar RPH yang higiene. Sehingga tak hanya produknya, semua proses pemotongan dan lainnya dipastikan memenuhi standar kehalalan dan higiene.
“Makanya manajemen selalu kita dorong untuk terus memverifikasi produk. Kita harus pastikan produk kita halal,” terangnya.
Filosofi yang menjadi kunci sukses kedua, adalah Geprek Group hadir untuk membantu kesejahteraan karyawan.
Menurutnya tidak ada gunanya omzet tinggi dan cabang menyebar di mana-mana jika karyawan di dalamnya malah merana.
“Nah filosofi di Geprek Group, bagaimana seluruh karyawan dan mitra ini bisa sejahtera. Kita ingin menjadi world class company sehingga semakin banyak karyawan yang bisa kita sejahterakan. Karena syar’i itu salah satunya memberi gaji layak kepada karyawan,” ujarnya.
Filosofi ketiga adalah kehadiran Geprek Group diharapkan makin membawa banyak kemanfaatan bagi masyarakat dan lingkungan.
“Tujuan geprek group ingin beri manfaat sebanyak mungkin ke lingkungan dan masyarakat,” tandasnya. Wardoyo