Beranda Daerah Karanganyar Spirit Sanggar Seni Jawa Kembang Lawu Tak Kenal Putus Asa Demi  Mencetak...

Spirit Sanggar Seni Jawa Kembang Lawu Tak Kenal Putus Asa Demi  Mencetak Generasi Penerus Seni Jawa

KARANGANYAR, JOGLOSEMAR – Komitmen dan konsistensi sanggar seni Jawa asli Kembang Lawu yang berbasis di Desa Ngringo, Jaten, Karanganyar, Jateng patut dijadikan suritauladan.

Pasalnya, sanggar ini sudah meluluskan hampir 200 orang generasi penerus kesenian asli Jawa yakni seni tari, seni karawitan dan seni rias khas jawa.

Padahal, selama berkiprah mendidik calon generasi penerus budaya asli Jawa, sanggar tersebut mengalami liku-liku luar biasa, mulai dari minimnya peminat budaya tari dan karawitan.

Untuk itu, sanggar menerapkan misi sosial yakni dengan biaya sukarela Rp 100.000 tiap peserta mendapatkan tiga ilmu sekaligus, yakni seni tari, seni karawitan dan seni rias dan busana Jawa.

“Kalau dihitung biaya jelas tidak sebanding, karena kami membina seminggu dua kali latihan selama tiga bulan. Tapi bagi kami yang penting adalah berbagi ilmu untuk calon generasi budaya Jawa,” ungkap Ketua Lembaga Kursus dan Pelatihan Sangar Kembang Lawu, Elfitriany kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (3/7/2022).

Baca Juga :  Sumanto Dorong Pemerintah Garap Peningkatan Daya Saing Produk Pangan

Elfitriany menjelaskan, untuk seni tari paling sedikit peminat karena anak sekarang lebih suka handphone ketimbang kesenian asli.

Untuk itu, dirinya membina generasi tari dari anak-anak mulai usia 3-7 tahun yang mana masih polos asli dan itupun jumlah peminatnya tidak sampai 30 orang.

Kendati demikian dirinya tetap semangat keliling mencari anak-anak untuk dilatih tari. Bahkan jika memang didapati dari keluarga kurang mampu akan digratiskan.

“Alhamdullilah, berkat kerja keras kami berhasil mewisuda sebanyak 22 anak dari seni tari dengan hasil memuaskan dan dinyatakan siap untuk menari kesenian jawa,” tandas Elfitriany.

Selain itu, anak didik seni karawitan  saat ini sedang proses dilatih agar bisa mahir.

Baca Juga :  Ketua DPRD Jateng Sumanto Nanggap Reog dan Resmikan Pengaspalan Jalan Desa Dawung

“Untuk seni karawitan kami datangkan pelatih namun dengan biaya ringan sama semangatnya mencetak generasi,” pungkasnya. Beni Indra

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.