SURABAYA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hari raya kurban tahun ini berujung duka di Jember. Seorang santri ditemukan tak bernyawa saat tengah mencuci jeroan hewan kurban di Sungai Bedadung Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Minggu (10/7/2022).
Santri malang itu diketahui bernama M Wahyu Nur Atsani (16). Santri dari Yayasan Ar Raudhah Jember itu mendadak hilang ditelan pusaran air sungai yang dalam.
Insiden nahas itu terjadi lantaran korban tak sigap dan terpeleset saat hendak membersihkan badan usai mencuri jeroan di sungai lokasi kejadian.
Data yang dihimpun dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, insiden tragis itu terjadi sekitar pukul 09.15 WIB.
Menurut sejumlah saksi mata, pagi itu, korban yang berasal dari Wiyung, Surabaya bersama 11 santri Yayasan Ar Raudhah lainnya, berangkat ke sungai untuk membersihkan jeroan hewan kurban.
Rombongan santri itu tiba di sungai pukul 09.00 WIB. Setelah itu mereka melakukan aktivitas mencuci dan membersihkan jeroan ternak kurban.
Selang 15 menit kemudian, korban mendadak mengalami gerah dan gatal di tubuhnya. Diduga itu terjadi karena sebelumnya dia mengambil bambu yang akan dipakai membersihkan jeroan hewan kurban.
Karena tak tahan, korban kemudian menceburkan diri ke sungai untuk membuang lugut atau buluh bambu yang diduga melekat di badan.
Nahas, korban terpeleset pada batu yang licin. Tubuhnya kemudian tenggelam ke sungai yang agak deras.
Melihat korban terjatuh, teman santri, Habib berusaha menolong. Karena tidak kuat, satu teman lainnya melompat untuk turut membantu.
Malang tak dapat ditolak, teman korban tak kuasa menahan dan melepaskan korban karena terbawa arus hingga di bagian pusaran yang dalam.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Jember yang mendapat laporan, segera meluncur ke lokasi.
Setelah melakukan pencarian hampir dua jam, jenazah korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Santri malang itu kemudian dievakuasi ke RSUD dr Soebandi Jember..
“Korban sempat dilarikan ke RSD dr Soebandi. Namun pukul 11.20 WIB, hasil pengamatan rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia,” ujar warga setempat kepada wartawan. Wardoyo