Beranda Daerah Boyolali Untuk Perpanjang Usia TPA Winong yang Terancam Penuh, DLH Boyolali Bakal Rekrut...

Untuk Perpanjang Usia TPA Winong yang Terancam Penuh, DLH Boyolali Bakal Rekrut Pemulung

Tempat Pembuangan Akhir Winong, Boyolali yang nyaris penuh / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Boyolali terus mencari cara guna memperpanjang usia  pakai tempat pembuangan akhir (TPA) Winong, Kecamatan Boyolali Kota.

Salah satunya adalah  dengan mengurangi volume sampah yang masuk TPA tersebut.

“Ya, TPA Winong terancam penuh dalam setahun mendatang,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, Rabu (6/7/2022).

Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA tersebut.

Saat ini, volume sampah yang masuk TPA mencapai 60 ton/hari. Beruntung, ada puluhan pemulung yang beroperasi di TPA untuk mengambil sampah yang masih bisa dimanfaatkan.

“Kertas ataupun plastik diambil para pemulung untuk dijual, ini tentunya bisa mengurangi volume sampah di TPA.”

Baca Juga :  Truk Bermuatan Berat Dilarang Melintas Jalur SSB, Antisipasi Kemacetan dan Kecelakaan

Pihaknya juga berencana merekrut puluhan pemulung di kawasan Boyolali Kota. Mereka ini nantinya bisa mengambil atau memulung sampah- sampah di tempat pembuangan sementara (TPS). Sehingga bisa mengurangi volume sampah yang masuk TPA.

Tak hanya itu saja, pihaknya juga menggencarkan pemilahan sampah di tingkat rumah tangga. Sampah yang bisa dimanfaatkan seperti botol dan plastik atau besi yang tak terpakai bisa dikumpulkan untuk dijual atau diberikan kepada pemulung.

“Kemudian sampah organik bisa diolah jadi pupuk. Langkah ini selain mengurangi volume sampah juga sekaligus mengurangi pemakaian pupuk kimia.”

Diakui, masalah sampah semakin hari semakin berat. Bahkan, belakangan muncul TPA liar. Terakhir di Desa Nepen, Kecamatan Teras sehingga mengganggu masyarakat sekitar. Tumpukan sampah juga sempat longsor ke sungai. TPA liar itu lalu ditutup paksa. Waskita