![IMG-20220828-WA0147](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2022/08/IMG-20220828-WA0147.jpg?resize=640%2C288&ssl=1)
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Di tengah kompleksitas kesibukan kehidupan tanpa terasa membuat kita seakan cepat tua terjebak rutinitas. Namun demikian disadari kita perlu penyegaran atau refresh mengenang masa kecil masa tanpa beban dan hanya ada senang serta gembira.
Momentum itu jelas sulit terulang, hanya saja sekarang sudah lahir wahana keceh (bermain air mengalir) di Desa Harjosari yang mana terdapat sebuah Bendungan Sejamprang. Di Bendungan Sejamprang tersebut pengunjung dapat keceh sepuasnya sepanjang 1.3 kilomter menggantung ditengah ban mengalir ikuti arus sungai dari hulu Bendungan Sejamprang.
Untuk mendapatkan ban tersebut tidaklah sulit karena disediakan oleh pengelola Desa Wisata Sejamprang. Sedangkan untuk keceh alias tubing tersebut gratis tidak dipungut biaya.
“Alhamdullilah Desa Wisata Harjosari dengan ikon tubing dan mancing di Bendungan Sejamprang sudah banyak diminati pengunjung dari berbagai daerah bukan hanya dari Karangpandan melainkan pengunjung dari luar Karanganyar,” ungkap Kades Harjosari, Karangpandan Sutarso kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (28/8/2022).
Menurut Kades Harjosari yang populer disapa Kang Tarso, pada Minggu (28/8/2022) Desa Wisata Sejamprang itu secara resmi dibuka oleh Pemdes Harjosari dan dihadiri camat setempat. Sebelumnya lanjut Kang Tarso pihaknya sudah menerima SK Desa Wisata dari Pemkab Karanganyar sejak akhir 2021.
“SK Desa Wisata sudah kami terima hanya saja saat itu masih pengembangan dan saat ini sudah mulai operasional,” tandas Kang Tarso. Untuk itu agar memiliki daya tarik Pemdes Harjosari menambah dengan wahana mancing bebas disepanjang aliran Bendungan Sejamprang yang mana bendungan ini sebagai pusat irigasi mengairi sawah hingga Kecamatan Mojogedang.
Adapun keunggulan obyek wisata Bendungan Sejamprang banyak, yakni ikon khas pemandangan pedesaan sawah hijau dan air sungai yang selalu jernih. Dengan demikian pengunjung yang datang ke Sejamprang benar-benar puas bisa bernostalgia mengenang masa kecil.
“Seperti lagu berjudul Si Kuncung yakni saat kecil mandi disungai, bebas keceh dan penampilan rambut kuncung serta makan nasi jagung karena disekitar obyek wisata terdapat puluhan stand masakan tradisional seperti nasi jagung, pecel pincuk dan lain-lain,” pungkas Kang Tarso.
Kini jika kita hendak berwisata nostalgia tidak perlu repot cukup datang ke Desa Harjosari yang letaknya sebelah utara timur Pasar Karangpandan, Karanganyar, Jateng. Beni Indra