Beranda Daerah Sragen Berhias Ratusan Lampion, Bazar UMKM Babadan Sragen Resmi Dibuka Hari Ini. Dari...

Berhias Ratusan Lampion, Bazar UMKM Babadan Sragen Resmi Dibuka Hari Ini. Dari Aneka Kuliner Tradisional hingga Produk UMKM Siap Menyambut

Ketua RT 2 Babadan, Endah Septianingrum (dua dari kanan) bersama karang taruna berpose bersama di depan pintu masuk arena Bazar UMKM yang resmi dibuka Rabu (24/8/2022) hingga Sabtu (27/8/2022) mendatang. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Karang Taruna Manunggal Jaya Dukuh Babadan RT 2, Desa Wonorejo, Kecamatan Kedawung menggelar event bazar UMKM di dukuh setempat.

Dibuka oleh Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati Rabu (24/8/2022), bazar yang diprakarsai bersama RT setempat itu akan digelar selama 4 hari hingga Sabtu (27/8/2022).

Pelaksana event sekaligus perwakilan karang taruna, Bagus Muhammad Latif mengatakan bazar digelar di sepanjang jalan kampung di RT 2 dengan menampilkan 36 lapak.

Sebagian UMKM yang tak tertampung di lapak, juga tetap diakomodir untuk berjualan di lokasi bazar. Produk yang ditampilkan di antaranya beragam kuliner tradisional, produk pakaian, suvenir hingga beragam produk unggulan lainnya.

“Bazar akan dibuka selama 4 hari mulai hari ini sampai Sabtu (27/8/2022) malam puncaknya. Setiap hari buka jam 16.00 WIB sampai jam 22.00 WIB. Ada live music juga,” paparnya di sela pembukaan.

Bagus mengungkapkan untuk menarik pengunjung, arena bazar dihiasi lampu lampion sebanyak 150 di sepanjang jalan yang dijadikan bazar.

Agenda bazar itu sengaja digagas untuk mengembangkan UMKM sekaligus memberi sarana hiburan serta kreativitas UMKM di Wonorejo dan sekitarnya.

“Pengunjung gratis, cuma bayar parkir saja,” jelasnya.

Ketua RT dan perwakilan karang taruna, Bagus, saat berpose di arena bazar. Foto/Wardoyo

Ketua RT 02, Endah Septianingrum, menguraikan bazar UMKM itu sudah ketiga kali digelar. Diawali tahun 2018 dan 2019, kemudian vakum selama dua tahun akibat pandemi.

Baca Juga :  Wulan Purnama Sari, Anggota DPRD Jateng, Ajak Generasi Muda Sragen Promosikan Budaya Jawa Lewat Media Sosial

Bazar itu digelar dari ide karang taruna bersama warga RT. Anggarannya sepenuhnya disuport dari elemen RT dan para donasi warga yang berada di perantauan..

Event tersebut digelar untuk menggugah kreativitas sekaligus memberi wahana pelaku UMKM menampilkan produk mereka.

“Dengan begitu bisa menghasilkan pendapatan untuk UMKM dan menggerakkan roda perekonomian warga. Harapan kami ini bisa menginspirasi warga, UMKM dan karang taruna agar lebih kreatif lagi untuk memajukan perekonomian serta desa,” urainya.

Pelaku UMKM kuliner tradisional pecel gendar dan makanan ringan saat melayani pengunjung. Foto/Wardoyo

Endah menyampaikan berbagai produk lokal akan dipajang selama 4 hari bazar. Di antaranya dari kuliner seperti jajanan tradisional, sawut, gethuk, pecel gendar, pempek, cenil, naget ayam dan lainnya.

Lantas ada pula UMKM yang menampilkan produk konveksi seperti baju dan lainnya juga. Serta tak ketinggalan arena hiburan anak-anak.

Semua produk adalah produk UMKM setempat sehingga diharapkan bisa dikenal lebih luas.

“Harapannya ke depan UMKM sini bisa lebih maju, jadi contoh bagi yang lain. Hasil karya ide kreatif kita juga bisa menginspirasi yang lain,” tandasnya.

Membangkitkan Ekonomi UMKM 

Kades Wonorejo, Mulyono mengapresiasi positif kegiatan bazar UMKM yang diprakarsai karang taruna dan RT di Babadan itu.

Baca Juga :  RSU Hastuti Sragen Resmi Dibuka oleh Bupati Yuni, Menjadi RS Ke-13 di Kabupaten Sragen
Pengunjung memadati salah satu pelaku UMKM jajanan tradisional di bazar Babadan. Foto/Wardoyo

Menurutnya, kegiatan itu sangat positif untuk menggali kreativitas karang taruna dan menggerakkan roda perekonomian UMKM di desanya.

“Ini sangat positif untuk pengembangan UMKM yang ada. Harapan kami bisa menjadi contoh bagi RT dan karang taruna lainnya sehingga bisa memajukan desa,” terangnya.

Senada, Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat hadir meninjau lapak bazar, juga menyambut positif ide kreatif lewat bazar di Babadan, Wonorejo itu.

“Sangat bagus, kreatif, bisa memberikan hiburan untuk masyarakat dan juga positif untuk membangkitkan UMKM. Sehingga roda ekonomi bisa bangkit setelah pandemi,” tandasnya. Wardoyo