Beranda Daerah Solo Blank Spot Soloraya Jadi Bidikan Baru Pasar Jasa Internet 

Blank Spot Soloraya Jadi Bidikan Baru Pasar Jasa Internet 

Launching pembukaan kantor baru PT Global Media Data Prima (GMDP)  di Solo Baru / Prihatsari

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Potensi blank spot di kawasan Soloraya menjadi bidikan baru pelaku bisnis jasa internet. Besarnya potensi pasar dari bisnis penyediaan jaringan internet di daerah-daerah blank spot tersebut membuat perusahaan penyedia jasa internet berlomba-lomba membidik pasar Soloraya.

Salah satu penyedia jasa internet yang masuk ke Soloraya yaitu PT Global Media Data Prima (GMDP) yang baru-baru ini membuka kantor pusat di Solo Baru. Direktur PT Global Media Data Prima (GMDP), Bravo Drajat Niti Totowibowo berharap kehadiran perusahaannya di Solo Baru bisa mengakselerasi pemerataan jaringan internet di daerah-daerah pelosok di Jateng, utamanya di wilayah pelosok di Soloraya.

“Masih ada wilayah-wilayah yang blank spot di Soloraya, seperti di wilayah Wonogiri, dan daerah-daerah pegunungan seperti Karanganyar dan Boyolali,” paparnya, Selasa (30/8/2022).

Baca Juga :  Pengemudi Angkutan Barang Dinilai Butuh Penguasaan Mitigasi

Bravo menambahkan, pasar di daerah pelosok Soloraya lebih potensial ketimbang di daerah perkotaan. Sebab di daerah perkotaan sudah banyak penyedia jasa internet.

“Saya tidak ke kota, kami mau meratakan jaringan internet buat melayani masyarakat yang di pelosok-pelosok. Kami banyak melayani permintaan pemasangan jaringan internet di daerah pelosok atau pinggiran, karena selama ini mereka kesulitan sinyal data internet. Sebab di daerah mereka jaringannya lemah,” imbuhnya.

Sementara itu, persaingan bisnis para penyedia jasa internet di Indonesia sudah sangat ketat. Maka untuk bisa eksis dan berkembang di tengah ketatnya kompetisi tersebut, menurut Bravo, dibutuhkan inovasi dan keaktifan di lapangan. Membidik konsumen di daerah pelosok menjadi langkah aktif GMDP untuk bisa terus berkembang.

“Di samping juga kami berusaha memberikan pelayanan semaksimal mungkin. Kami berani berkompetisi dengan perusahaan-perusahaan yang ada. Kami jual retail dan bermitra dengan rekan-rekan di pelosok. Ada program kemitraan. Infrastruktur kerja sama dengan penggerak internet daerah. Ada sharing profit,” tukasnya. Prihatsari