JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Buruh Pabrik Bricon Remuk Terjepit Mesin, Disnaker Usut Dugaan Kelalaian hingga Pelanggaran. Siap-Siap Saja!

Kondisi jenazah buruh pabrik bata ringan Bricon Sragen yang tewas terjepit mesin hingga tubuhnya Remuk, saat hendak dievakuasi tim PMI dan Polsek Sambungmacan, Rabu (10/8/2022). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus tewasnya buruh pabrik bata ringan CV Building Material Construction atau Bricon di Banaran, Sambungmacan, Slamet Harianto (43) Rabu (10/8/2022) langsung menuai respon dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat.

Kepala Disnaker Sragen, Muh Yulianto mengatakan akan segera membentuk tim untuk berkoordinasi dengan Satuan Pengawas Ketenagakerjaan (Satwasker) Provinsi Jateng.

Bersama Satwasker, nantinya tim akan terjun melakukan pengecekan ke lokasi pabrik tempat insiden terjadi.

Pengecekan diperlukan untuk mengusut pemicu kecelakaan kerja tersebut dan mendeteksi apakah ada indikasi kelalaian atau pelanggaran dari pihak perusahaan.

“Segera kami koordinasi Satwasker Provinsi. Besok akan kita cek ke lokasi,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (10/8/2022).

Yulianto menyampaikan pengecekan diperlukan untuk memastikan kronologi kejadian itu. Apakah meninggalnya korban murni musibah atau ada faktor lain seperti kelalaian dari perusahaan dalam menerapkan standar keselamatan kerja.

Baca Juga :  Patroli Presisi Polres Sragen Jaga Keamanan Kantor KPU dan Bawaslu Jelang Penetapan Presiden Terpilih 2024

Termasuk mengusut apakah ada pelanggaran ketentuan dalam operasional maupun SOP keselamatan kerja.

“Kita akan dalami, apakah ada pelanggaran ketentuan dan SOP keselamatan kerja atau tidak. Besok segera kita cek,” tegasnya.

Kapolsek Sambungmacan AKP Windarto mewakili Kapolres AKBP Piter Yanottama menyampaikan masih mendalami keterangan saksi-saksi dan olah TKP.

Namun dari keterangan yang diperoleh, buruh asal Dukuh Sanankulon RT 4/1, Desa Sanankulon, Kecamatan Sanankulon, Blitar, Jawa Timur itu diduga tewas akibat terjepit mesin eskavator saat bekerja.

“Ini kami masih mengumpulkan data-data di TKP. Informasi sementara, dugaannya tewas karena terjepit mesin eskavator,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (10/8/2022).

Seperti diberitakan, Slamet ditemukan tak bernyawa dalam kondisi sangat mengenaskan di lokasi kerjanya, Rabu (10/8/2022) pukul 12.19 WIB.

Saat ditemukan, kondisi buruh asal Dukuh Sanankulon RT 4/1, Desa Sanankulon, Kecamatan Sanankulon, Blitar, Jawa Timur itu mengalami remuk di beberapa bagian tubuh dan perut terburai.

Baca Juga :  Geger di Jembatan Gunung Kemukus Sragen, Warga Menemukan Pria Tanpa Identitas Dalam Kondisi Sakit, Polisi Dibantu Warga Lakukan Evakuasi

Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , insiden kecelakaan kerja itu diketahui pukul 12.19 WIB.

Informasi yang diterima, seperti biasa korban pagi itu bekerja untuk mengoperasikan mesin di pabrik pembuatan bata ringan itu.

Belum diketahui pemicunya, mendadak korban sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dekat mesin.

Saat ditemukan, kondisinya patah bagian kepala, leher, bahu, tangan, punggung hingga tulang rusuk.

Kondisi perut juga sobek dengan usus terburai. Saking mengenaskan, petugas relawan sampai tak tega saat melakukan evakuasi.

Kasus kematian korban langsung dilaporkan ke Polsek Sambungmacan dan PMI.

Tak lama berselang, tim PMI tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi jenazah korban ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen guna dilakukan pemeriksaan. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com