KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karanganyar, Jateng, Ilyas Akbar Almadani mengingatkan kepada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) dan kontraktor yang mengerjakan pembangunan gedung Taman Budaya Karanganyar (TBK) agar jangan sampai molor, karena bisa berakibat fatal.
Pasalnya, gedung TBK itu akan dipersembahkan sebagai bangunan monumental pada saat HUT Kabupaten Karanganyar pada 18 November mendatang.
Selain itu, secara psikis kemoloran pembangunan akan menjadi sorotan negatif oleh publik, kecuali jika terjadi faktor force major.
“Masyarakat menanti dan berharap gedung sebagai fasilitas publik senilai hampir Rp 20 miliar itu menjadi kebanggaan warga Karanganyar. Maka kami wanti-wanti apapun alasannya jangan sampai molor,” ungkap Ilyas Akbar Almadani kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (8/8/2022).
Apalagi lanjut Ilyas, untuk skala kabupaten bisa memiliki gedung khusus kebudayaan merupakan prestasi, karena menunjukkan tingkat kepedulian yang tinggi Pemkab Karanganyar terhadap kemajuan budaya beserta dinamikanya.
Kepedulian terhadap budaya itu dibuktikan dengan adanya Gedung Teater Karanganyar dan sekarang ini gedung TBK tersebut dibangun bergandengan dengan gedung teater, yang mana sebagai rangkaian pelengkap.
“Saya minta pihak perencana dan pelaksana mesti serius, karena itu ikon Kabupaten Karanganyar sudah tahap pengerjaan,” tandas Ilyas.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) dari DPUPR sebagai wakil Pemkab Karanganyar, Farid Ahmadi mengatakan, saat ini proses pengerjaan dilakukan yakni sampai tahap pekerjaan pembesian dan pembuatan bekisting kolom struktur.
“Sesuai dengan kontrak kerja
bahwa pekerjaan ini dimulai pada 24 Juni 2022 selama 180 hari kalender sehingga diharapkan rampung sesuai perjanjian,” ungkap PPKom, Farid Ahmadi kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (8/8/2022).
Menurut Farid Ahmadi masih ada waktu memadai untuk menyelesaian pembangunan sesuai prosedur dan kontrak kerja karena dijadwalkan berlangsung selama 180 hari. Untuk itu pihaknya terus memantau secara detail pengerjaan pembangunan tersebut.
Adapun mengenai pagu anggaran gedung Taman Kebudayaan Karanganyar tersebut, lanjut Farid Ahmadi yakni sebesar Rp 19,85 miliar.
“Kami semua berharap pembangunan selesai tepat waktu lancar tidak ada kendala,” pungkas Farid Ahmadi. Beni Indra