SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dunia kreativitas, seni dan lingkungan alam ternyata bisa dipadukan dan mewujud dalam sebuah karya yang cantik, yakni produk ecoprint.
Kecantikan karya ecoprint boleh saja dinimati sendiri, namun tak ada salahnya jika mau dikemas lebih elegant dan dijadikan peluang usaha baru.
Untuk itulah, Senin (8/8/2022) lalu, mahasiswa KKN Kelompok 48 UNS mengadakan workshop pembuatan ecoprint di Pendapa Kantor Balai Desa Tegalsari, Weru, Sukoharjo, yang dihadiri ibu-ibu Kader PKK Desa Tegalsari.
Penanggungjawab kegiatan workshop, Rosydah Umy Hapsari menjelaskan, workshop tersebut bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada masyarakat Tegalsari, terutama ibu-ibu kader PKK desa, yang diharapkan bisa menjadi ide peluang usaha baru untuk membantu perekonomian keluarga.
Kerajinan ecoprint dipilih, menurut Umi, karena alat dan bahan yang diperlukan cukup mudah untuk dijangkau karena berasal dari alam.
“Kegiatan ini juga merupakan sebuah langkah cinta alam dan upaya untuk mengurangi penggunaan bahan sintetis di lingkungan sekitar,” ujarnya kepada Joglosemarnews.
Umy mengatakan, teknik ecoprint yang diajarkan adalah teknik pounding. Alat yang diperlukan untuk teknik ini antara lain, palu, talenan (kayu dengan permukaan yang rata), plastik, lap, cutter dan tissue. Sementara bahan-bahan yang digunakan antara lain ialah daun, bunga, tawas, air dan totebag.
Ia menjelaskan, ada beberapa tahap dalam pembuatan ecoprint denga teknik pounding ini. Pertama, siapkan totebag yang akan di-pounding dan siapkan pula daun yang diambil dari linkungan sekitar.
Jika semuanya sudah siap, susun daun di atas totebag yang telah dilapisi talenan, lalu lapisi lagi dengan plastik. Langkah selanjutnya adalah memukul-mukul daun tersebut sampai motif daun tercetak pada totebag.
Kegiatan itu disambut dengan baik oleh ibu-ibu Kader PKK Desa Tegalsari. Hal itu ditunjukkan oleh antusiasme mereka selama proses pembuatan ecoprint.
Salah satu peserta workshop, Ny Tukiran (50) misalnya, mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa KKN Kelompok 48 yang telah membimbing pembuatan ecoprint tersebut.
“Terima kasih mbak dan mas KKN sudah mengadakan pelatihan ecoprint ini. Kegiatannya seru, ilmunya sangat bermanfaat, dan bisa dijadikan ide peluang usaha baru,” ujarnya.
Adapun hasil ecoprint totebag yang telah dibuat diberikan kepada peserta workshop. Selanjutnya peserta juga diberikan bahan untuk fiksasi serta penjelasan terkait tindak lanjut untuk menjadikannya sebuah totebag ecoprint yang cantik. Redaksi