SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ajang fashion bertajuk “Bedoro Fashion Week” yang digelar di Desa Bedoro, Sambungmacan, Sragen Rabu (31/8/2022) petang berlangsung meriah.
Ribuan warga memadati jalan Bedoro Swarga Ijo yang disulap jadi arena catwalk dadakan itu.
Beragam kreasi dan kostum bertema nasionalisme dan perjuangan kemerdekaan ditampilkan dalam ajang tersebut.
Sebanyak 34 delegasi perwakilan semua RT bersama lembaga desa hingga anak-anak bergiliran menapaki catwalk untuk unjuk penampilan.
Ada yang memakai kostum petani, kostum adat daerah hingga kostum tradisional dengan ornamen sayap burung garuda.
Kades Bedoro, Pri Hartono mengungkapkan ajang tersebut digelar sebagai rangkaian peringatan HUT ke-77 RI yang dimeriahkan dengan beragam agenda dengan tajuk Bedoro Duwe Gawe.
Serangkaian acara telah digelar mulai dari pentas seni, Bedoro fair, hingga Bedoro Fashion Week hari ini. Tema yang diangkat dalam peragaan fashion itu adalah adat budaya dan semangat perjuangan 45.
“Bedoro Fashion Week hari ini diikuti 34 RT bersama wakil rt dan sebagainya. Total sekitar 68 penampil termasuk dari lembaga desa dan sebagainya,” paparnya.
Kades menguraikan ide fashion week itu digagas dari ajang serupa yakni Citayam Fashion Week yang sempat booming beberapa waktu lalu.
Selain mewadahi kreativitas warga, event itu juga untuk memberikan hiburan sekaligus menumbuhkan semangat nasionalisme dan budaya.
“Ide awalnya mengadopsi Citayam Fashion Week itu, namun kita ganti temanya perjuangan. Alhamdulillah, antusias peserta dan warga untuk menyaksikan sangat luar biasa,” jelasnya.
Ia berharap agenda itu bisa menjadi momentum untuk memperkuat semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap NKRI. Lebih dari itu, melalui event itu bisa makin mengangkat potensi Desa Bedoro menuju Desa Wisata.
“Melihat animo warga, ke depan ajang fashion week ini kita agendakan rutin. Karena ini akan positif mendukung Desa Bedoro yang sudah dicanangkan sebagai Desa Wisata,” imbuhnya.
Camat Sambungmacan, Tri Moelyono mengapresiasi positif ajang Bedoro Fashion Week itu. Menurutnya ajang itu sangat bagus untuk menampilkan kemampuan dan ide kreatif warga di tingkat desa utamanya di bidang fashion.
“Harapan kami ini menjadi embrio dan bisa menjadi contoh bagi desa lain. Kami dari kecamatan mendukung selalu kegiatan-kegiatan di tingkat desa. Apalagi di Bedoro ini akan jadi desa wisata, desa budaya dan semoga jadi desa pionir desa- desa di Kabupaten Sragen,” tandasnya. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com