SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sejak pandemi Covid-19 terjadi di tanah air, maka gerakan kebersihan yang salah satunya dengan membiasakan cuci tangan selalu digaungkan di tengah masyarakat.
Dengan demikian, sabun cuci tangan sekarang ini, boleh dikatakan sebagai sebuah kebutuhan wajib yang harus disediakan di setiap keluarga.
Sudah barang tentu, hadirnya sabun untuk cuci tangan tersebut, juga menambah anggaran belanja bagi rumah tangga.
Melihat kenyataan tersebut, mahasiswa KKN kelompok 12 UNS Surakarta mencoba membuat program pelatihan pembuatan sabun cuci tangan dan piring kepada masyarakat di Kelurahan Pajang, Kota Solo.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat (5/8/2022) di aula Kelurahan Pajang, dan dihadiri oleh sekitar 19 orang ibu-ibu PKK dari setiap perwakilan RW yang ada.
Muhammad Fauzan Pratama selaku Ketua Kelompok 12 KKN UNS menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan tentang pembuatan sabun cuci tangan dan piring cair dalam rangka pemberdayaan masyarakat.
Melalui pelatihan tersebut, jelas Fauzan, masyarakat diharapkan paham dan mampu membuat sabun cuci tangan dan piring secara mandiri.
Dengan kemampuan tersebut, lanjut Rani, masyarakat juga diharapkan mampu mengatur penggunaan sabun cair agar tidak boros dalam pemakaiannya sehingga dapat menghemat pengeluaran keluarga.
“Yang ikut dalam pelatihan ini memang hanya 19 orang, tapi kami berharap dari 19 orang ini, mereka mau dan mampu mensosialisasikan kembali cara pembuatan sabun di lingkungan RT,” papar Rani.
Lebih luas lagi, kemampuan membuat sabun cuci tangan dan piring ini, pada suatu ketika dapat dikembangkan menjadi sebuah usaha mandiri guna membantu perekonomian keluarga.
“Di sisi lain, ini menjadi sebuah peluang usaha yang dapat dikembangkan oleh ibu-ibu, untuk membantu ekonomi keluarga,” ujarnya.
Kegiatan pelatihan itu sendiri berlangsung dengan baik dan lancar. Bahkan, tampak para ibu perwakilan RW tersebut sangat antusias mengikuti pelatihan.
Tidak hanya sebatas teori, para peserta juga diajak melakukan praktik pembuatan sabun cuci tangan dan piring cair dengan cara yang benar.
Bagi ibu-ibu di Kelurahan Pajang, itu adalah sebuah pengalaman baru bagi mereka. Dari yang semula tidak tahu, mereka menjadi tahu dan paham cara membuatnya.
Mereka semakin antusias karena Kepala Kelurahan Pajang, Priadi, S.Sos dan Sekretaris Kelurahan Pajang, Ana, menyempatkan diri untuk hadir dalam pelatihan tersebut.
Kepala Kelurahan Pajang, Priadi, S.Sos terbukti memberikan apresiasi yang luar biasa kepada mahasiwa KKN kelompok 12 UNS yang telah memberikan wawasan dan keterampilan membuat sabun cuci tangan dan piring.
“Pelatihan semacam ini memang belum pernah ada sebelumnya, dan sesuai kondisi pasca pandemi, pelatihan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya.
Untuk diketahui, tim mahasiswa KKN kelompok 12 terdiri dari 10 orang, yang masing-masing adalah Muhammad Fauzan Pratama (Ketua), Ananda Raihan Faj, Amelia Maharani, Aulia Mufida.
Selanjutnya adalah Rania Putri, Beti Nur Rahmawati, Dionisius Rory Ade Nugraha, Azzahra Ayu Pramesti Rujedy Putri, Nur Aisyiah Fitri dan Sabrina Aliefia Azhar. Redaksi