SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kios penyalur pupuk di Desa Banyurip, Kecamatan Jenar, mendapat bantuan satu unit mesin traktor dari Petrokimia Gresik.
Tingginya penebusan pupuk non subsidi produk petrokimia di kios itu yang masuk 5 besar se-Indonesia, membuat Petrokimia mengapresiasi satu mesin traktor sebagai hadiah.
Hal itu terungkap saat acara sehari promosi atau One Day Promotion (ODP) yang digelar Petrokimia Gresik di 50 kios serentak di Indonesia, Selasa (9/8/2022).
APV Penjualan Wilayah Jateng DIY, Bara Selabiyan Sasiwo mengungkapkan ODP itu digelar dalam rangkaian HUT ke-50 Petrokimia Gresik.
Kegiatannya berupa promo penjualan berhadiah yang digelar secara serentak di 50 kios di 11 provinsi se-Indonesia. Satu di antara kios itu adalah milik Gapoktan Desa Banyurip, Jenar.
Gapoktan di desa perbatasan Utara Sragen itu terpilih lantaran catatan penebusan pupuk produk Petro non subsidi di 2021 mencapai angka 300 ton. Jumlah itu terbilang sangat tinggi bahkan masuk 5 besar se-Indonesia.
“Sehingga kios ini terpilih menjadi tuan rumah ODP dan kios ini mendapatkan hadiah traktor. Karena selama 2021 kemarin penebusannya sampai 300 ton,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (9/8/2022).
Bara menguraikan tingkat penjualan produk Petro di Banyurip memang terbilang fantastis.
Produk ZA dan pupuk netralen di wilayah yang didominasi perkebunan tebu itu diakui sangat tinggi.
Prestasi itulah yang membuat Gapoktan Banyurip mendapat kehormatan diundang langsung ke Gresik untuk mendapat penghargaan.
“Ada 5 kios dengan penjualan terbanyak se-Indonesia. Yakni di Aceh, di Sragen Jawa Tengah, Gresik Jawa Timur, Lombok Timur NTB, Luwu Timur,” imbuh Bara.
Ia berharap melalui ODP itu, para petani bisa lebih mengenal pupuk produk Petrokimia utamanya non subsidi yang terus berinovasi dengan segala keunggulannya.
Sehingga produktivitas tanaman meningkat hasil semakin lebih baik dan mengangkat kesejahteraan petani. Wardoyo