SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta meluncurkan komunitas riset yang dinamakan Social Experiment PK (SOXEKA).
Peresmian dilakukan oleh Ketua Tim Penelitian dan Pengembangan Sekolah SMA Muhammadiyah PK, Hendro Susilo, pada Selasa (23/8/2022).
“Komunitas ini dibentuk dengan tujuan untuk melatih anak-anak agar dapat berpikir secara ilmiah, berpikir sistematis, analitis dan kritis,” ujar Hendro, sebagaimana dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Hendro menyambut baik lahirnya komunitas riset siswa serta memberikan dukungan kepada siswa-siswi untuk mengembangkan kemampuan dalam hal riset.
Dikatakan, pembentukan komunitas ini merupakan langkah baik bagi para siswa, karena bisa dijadikan wadah bagi siswa untuk berlatih berpikir kritis dan analitis, sekaligus sebagai wadah berdiskusi.
Ia menekankan pentingnya riset dalam kehidupan manusia. Sebab, dengan adanya riset maka kehidupan dapat menjadi lebih maju serta lebih mudah.
“Riset mengajak kita untuk berpikir ilmiah, berpikir kritis, menemukan masalah dan menemukan solusi,” imbuh Hendro.
Peresmian Komunitas Riset SMA Muhammadiyah PK juga dirangkai dengan kegiatan Seminar Penelitian untuk memberikan bekal wawasan kepada siswa-siswi mengenai penelitian atau iset.
Seminar penelitian mengundang narasumber dari ahlinya, yaitu Panggio Restu Wilujeng, SSos, Msi, seorang dosen di Universitas Bangka Belitung.
Dalam kesempatan itu, Panggio manyampaikan bahwa riset atau penelitian memiliki banyak manfaat dalam kehidupan manusia.
Menerapkan pola hidup riset adalah hidup dengan berpikir ilmiah. Salah satu manfaat yang bisa diperoleh, seseorang dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan diri sendiri secara efektif.
Selain itu, berpikir ilmiah dapat memanfaatkan ide serta pengalaman menjadi sebuah temuan yang juda dapat bermanfaat bagi orang lain. Suhamdani