SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Joko Anwar, sutradara film Pengabdi Setan 2, umumkan roadshow ke Yogyakarta dan Solo melalui akun Twitter-nya (12/8/2022). Kunjungan akan dilakukan dua hari berturut, yaitu tanggal (13/8/2022) dan (14/8/2022).
Joko menyebutkan kunjungan ke dua kota di Jawa tersebut selain menjadi ajang pertemuan, juga diskusi dan nonton film bareng.
“Saya dan para pemain film Pengabdi Setan 2 akan berkunjung ke Yogyakarta dan Solo! Nobar, ketemuan, dan diskusi malam minggu di Empire XXI Yogya dan seru-seruan di Solo! Sampai ketemu teman-teman!,” cuitnya.
Beberapa titik bioskop dan tempat lain dijadikan lokasi pemutaran film sekuel ini. Yogyakarta menjadi kota pertama yang dikunjungi dengan lokasi di XXI Sleman City Hall, Cinepolis Lippo Plaza Jogja, Pendopo Lawas, dan Empire XXI. Sedangkan di Solo, XXI Grand Solo dan XXI Solo Square akan menjadi lokasi kunjungan.
Cuitan lanjutan dari sutradara tersebut menyebutkan pihaknya sedang mengusahakan penambahan lokasi pemutaran film di Solo pada Minggu malam (14/8/2022) di sebuah bioskop tua.
Pantauan Joglosemarnews (13/8/2022), Joko Anwar telah menginformasikan penambahan lokasi di Solo. XXI Solo Paragon dan bioskop tua Matahari Singosaren menjadi lokasi tambahan tersebut.
“Kayaknya jadi nih kita nobar Pengabdi Setan 2 di bioskop tua, teman-teman! Di bioskop Singosaren Matahari Solo! Minggu 14 Agustus jam 18.00. Hanya buat ygudah nonton di bioskop biasa, jadi bawa sobekan tiket kalian yah! Tempat terbatas. Yang datang duluan yg ikut.,” tambahnya.
Sebagian warganet menyesalkan agenda yang baru diumumkan itu. Diantaranya mengaku sudah menonton film tersebut bahkan lebih dari sekali.
“Kenapa gak dari kemareenn sihh paaakk, saya udah nonton kemareenn dan udah sampe booking tiket ke Jakartaa demi mau nonton lagii yang versi imaaaxxx Why why why why whaaaaaiiiyyyyy,” tulis @claraciella.
“lah baru kemaren nonton di empire tiba tiba besok ke jogja ajaa hmmm twitter.com/biirrru/status…,” tambah @biirrru.
Jumlah penonton film sendiri sudah mencapai 4 juta dalam sembilan hari pemutaran. Hal ini menjadi pencapaian penjualan tiket film horor Indonesia tersebut.
Ade Safana Alawiyah
