BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pembangunan jalan tol Solo-Jogja terus dikebut. Bahkan, pada hari Minggu pun proyek tetap berjalan.
Dari pantauan pada Minggu (21/8/2022), di sebelah selatan exit tol Colomadu, sudah terlihat timbunan tanah setinggi jembatan yang akan menyeberangi jalan nasional Solo-Semarang.
Timbunan tanah setinggi kurang lebih 4 meter itu memanjang ke selatan hingga ke wilayah Desa Sambon, Kecamatan Banyudono.
Terlihat pula belasan truk dump pengangkut tanah urug silih berganti melintas membawa material tanah yang akan ditimbun.
Sementara itu, di wilayah perbatasan Desa Sambon dan Desa Jembungan, sudah nampak pembangunan interhcange.
Terlihat pula pengerjaan struktur jembatan yang akan dibangun simpang susun. Apalagi pembangunan interchange di perbatasan kedua desa itu terbilang vital.
Simpang susun inilah yang akan menghubungkan ke Semarang Solo atau Solo-Kertosono dengan tol Solo- Yogya.
Nantinya, maka akses keluar masuk ke kedua ruas tol ini jadi satu di sebelah barat Mapolsek Banyudono saat ini.
Sedangkan, akses keluar masuk dari Gerbang Tol Colomadu, bakal ditutup mengingat disana akan dibangun overpass jalan tol.
Penyambungan tol Semarang-Solo dengan tol Solo- Yogja seksi 1 ini dikerjakan oleh PT Adhi Karya. Seksi 1 ini sejauh 23 kilometer atau dari exit Tol Colomadu hingga ke Karanganom, Klaten.
“Kalau dari Solo sampai Klaten sampai saat ini sudah kurang lebih 37 persen,” kata Oka Candra Sukmana, kepala proyek tol Solo- Yogya seksi 1, saat dihubungi, Minggu (21/8/2022).
Dijelaskan, saat ini selain fokus ke proses penimbunan tanah, pihaknya juga sdah mulai mengerjakan struktur jalan.
“Setelah timbunan sesuai dengan elevasinya, kami langsung lakukan pekerjaan strukturnya. Sudah beberapa titik jalan yang mulai dikerjakan.”
Disinggung terkait pembanguan fasilitas umum dan fasilitas sosial seperti pembuatan box untuk saluran irigasi dan jalan warga hampir sudah selesai semuanya.
“Untuk bagian itu, sudah hampir selesai semua karena dikerjakan lebih awal,” ujarnya. Waskita