Beranda Daerah Sragen UNS dan Undip Tak Sanggup, Seleksi Penjaringan Perdes Sragen Kini Hanya Boleh...

UNS dan Undip Tak Sanggup, Seleksi Penjaringan Perdes Sragen Kini Hanya Boleh Gandeng 3 LPPM Ini

Aksi demo menolak hasil seleksi Perdes di Alun-Alun Sragen dan Pemkab Senin (13/8/2018). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seleksi penjaringan dan penyaringan perangkat desa di Sragen kembali digeber. Sejumlah desa di beberapa kecamatan kembali menggelar tahapan seleksi Perdes.

Satu desa di Kecamatan Sambungmacan sudah melangsungkan tahapan ujian sedang sejumlah desa di Kalijambe dijadwalkan segera menyusul.

Namun ada yang berbeda pada tahapan seleksi Perdes kali ini. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) yang digandeng sebagai pihak ketiga penyelenggara ujian seleksi dibatasi hanya dari universitas berlabel negeri saja.

Dari sederet LPPM universitas negeri pun, hanya tiga yang bisa dipilih. Tiga itu adalah LPPM Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogja, Universitas Tidar Magelang dan Universitas Negeri Yogyakarta atau UNY.

Kepala Bidang Penataan dan Pembinaan Administrasi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sragen, Supriyadi mewakili Kadinas Suwandi mengatakan saat ini hanya tiga universitas negeri itu yang sudah bekerjasama dengan Pemkab Sragen dan sanggup digandeng untuk pelaksanaan seleksi Perdes.

Baca Juga :  Diduga Proyek Pengerjaan Bangunan Cagar Budaya Pendapa Petilasan Mangkubumi di Sragen Asal Asalan Baru Dibangun Sudah Ambruk

“Untuk sementara yang bisa melaksanakan ujian Perdes ada tiga universitas. Yaitu UGM, Untidar dan UNY Yogya,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (28/8/2022).

Sebelumnya, ada Universitas Diponegoro Semarang dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang masuk daftar universitas untuk dipilih.

Namun dus universitas itu menyatakan tidak sanggup untuk melaksanakan ujian seleksi Perdes. Sehingga keduanya tidak masuk daftar pilihan.

“Memang Undip dan UNS masuk yang sudah bekerjasama dengan Pemkab Sragen. Tapi sementara tidak sanggup untuk menggelar jadi tidak bisa dipilih,” tandas Supriyadi. Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.