SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 19.444 keluarga penerima manfaat (KPM) di Solo bakal menerima bantuan langsung tunai (BLT) BBM yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Masing-masing KPM direncanakan akan menerima dalam jumlah yang sama dengan BLT BBM dari Kemensos sebesar Rp 600 ribu. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pencairan BLT BBM bersumber dari APBD tersebut rencananya akan mulai disalurkan awal Oktober 2022.
“Pendataan sudah selesai dilakukan, data dari Dinsos ada 19.444 KPM. Anggarannya dari Data Transfer Umum (DTU),” paparnya, Kamis (29/9/2022).
Menurut Gibran data penerima BLT BBM dengan sumber APBD tersebut merupakan usulan dari Dishub (Dinas Perhubungan), serta Dinkop dan UMKM. KPM akan menerima BLT tersebut senilai Rp 600 ribu untuk tiga bulan kedepan, Oktober, November, dan Desember.
“Tidak ada bantuan tahap satu sampai tiga. Kita berikan bantuan Rp600.000 per KPM untuk digunakan selama tiga bulan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Solo Agus Santoso menambahkan, jumlah penerima BLT sebanyak 19.444 KPM tersebut akan disandingkan dengan data KPM penerima bantuan langsung tunai (BLT) dari Kementerian Sosial (Kemensos).
“Nanti datanya akan disandingkan agar penerima bantuan tidak dobel. Jadi data penerima BLT BBM dari APBD ini tidak akan dobel dengan data pusat. Yang jelas data sudah kita sandingkan dengan pusat,” bebernya.
Terkait dengan penyaluran, lanjut Agus, pihaknya akan bekerjasama dengan Bank Jateng. Penyaluran akan dilakukan di enam titik di lima kecamatan yang ada di Solo.
“Kita nanti dibantu juga beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) untuk penyaluran diantaranya Dinas Kesehatan Kota Solo terkait layanan vaksinasi Covid-19, Satpol PP Solo terkait keamanan, Pemerintah Kecamatan, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo. Sedangkan kelompok sasaran penerima bantuan di antaranya pedagang kaki lima, buruh gendong, ojol, juru parkir, buruh, sopir bendi, dan tukang becak,” ungkapnya. Prihatsari
