
WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dalam rencana APBD Perubahan Wonogiri 2022 belanja modal naik 118 persen.
Kenaikan belanja modal sebesar 18 persen itu diperoleh dari awal belanja modal dalam APBD anggaran 2022 lalu yang direncanakan sebesar Rp 134,0 miliar. Selanjutnya pada APBD Perubahan 2022 ini belanja modalnya naik menjadi Rp 291,9 miliar.
Ada tiga macam belanja modal yang mengalami kenaikan. Yakni belanja modal peralatan dan mesin, belanja modal gedung dan bangunan, serta belanja modal jalan jaringan dan irigasi. Namun, belanja modal aset tetap lainnya mengalami penurunan.
Belanja modal peralatan dan mesin yang dalam APBD 2022 direncanakan sebesar Rp 48,9 miliar, pada perubahan APBD 2022 ini naik menjadi Rp 63,3 miliar, atau naik 29%.
Belanja modal gedung dan bangunan yang dalam APBD 2022 direncanakan sebesar Rp 24,6 miliar, pada perubahan APBD 2022 ini naik menjadi Rp 42,1 miliar, atau naik 71%.
Belanja modal jalan jaringan dan irigasi yang dalam APBD 2022 direncanakan sebesar Rp 50,7 miliar, pada perubahan APBD 2022 ini naik menjadi Rp 178,5 miliar, atau naik 252%.
Belanja modal aset tetap lainnya yang dalam APBD 2022 direncanakan sebesar Rp 9,7 miliar, pada perubahan APBD 2022 ini turun menjadi 7,8 miliar, atau turun 19%.
Secara keseluruhan, total rencana pendapatan daerah sebesar Rp 2,20 triliun. Di sisi lain, total belanjanya sebesar Rp 2,43 triliun. Alhasil, Perubahan APBD tahun anggaran 2022 mengalami defisit sebesar Rp 0,23 triliun.
“Setelah dilakukan perhitungan pada pos pembiayaan daerah di dalam pembiayaan neto dapat menutup defisit tersebut,” ujar Wakil Bupati atau Wabup Wonogiri Setyo Sukarno, Kamis (8/9/2022).
Wabup Wonogiri Setyo Sukarno mengatakan, belanja modal digunakan untuk menganggarkan pengeluaran untuk pengadaan aset tetap dan aset lainnya. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














