SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ribuan warga Sragen yang menjadi peserta Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera mempertanyakan nasib asuransi mereka.
Pasalnya mereka belum bisa mencairkan klaim dari premi polis yang mereka bayarkan bertahun-tahun. Kondisi Bumiputera yang disebut kolaps, menjadi dalih pihak asuransi belum bisa mencairkan.
Padahal, permohonan klaim sudah bertahun-tahun diajukan. Salah satu peserta atau pemegang polis AJB Bumiputera, Supadi, mengatakan hingga kini belum bisa mencairkan klaim asuransinya yang sebenarnya sudah jatuh tempo 2021 lalu.
Ia menyebut di Sragen, jumlah peserta AJB Bumiputera yang bernasib seperti dirinya, mencapai angka ribuan.
“Saya bergabung sejak tahun 2007. Sudah sekitar 15 tahun membayar premi, kalau ditotal hampir Rp 25 juta. Dulu perjanjiannya kalau jatuh tempo bisa diambil. Tapi waktu jatuh tempo polis saya tahun 2021, nggak boleh diambil karena kondisinya kolaps,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (18/9/2022).
Supadi yang berdomisili di Dukuh Karangkulon, Desa Kecik, Tanon itu menjelaskan selama hampir 15 tahun, ia selalu rutin membayar premi sebesar Rp 339.000 setiap triwulan.
Dari penyampaian karyawan yang menawarinya, nantinya uang premi itu bisa dicairkan ketika habis kontrak atau jatuh tempo.
Namun saat jatuh tempo tiba di tahun kemarin, harapan mencairkan klaim polisnya, justru berakhir mengecewakan.
“Kantornya di Sragen sudah sering tutup. Katanya antri (pencairan) dari pusat. Kalau di Sragen kantornya memang masih ada penjaga. Buka seminggu dua kali. Tapi ya itu tadi, belum ada kejelasan kapan anggota bisa mencairkan. Saya hampir setahun lebih berusaha mengajukan dan menunggu tapi juga belum bisa,” jelasnya.
Nasib serupa juga dialami hampir mayoritas peserta asuransi. Supadi menyebut sampai sekarang, banyak peserta yang sudah habis kontrak dan jatuh tempo, belum bisa mencairkan klaim.
“Alasannya menunggu disetorkan naik dulu dan diminta antri. Tapi sampai kapan, sudah setahun lebih kami menunggu, padahal kami hanya ingin menarik klaim uang kami,” urainya.
Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM , kantor AJB Bumiputera yang berlokasi di Beloran, Sragen, terlihat banyak tutup.
Tidak ada aktivitas apapun. Bahkan karyawan juga tidak terlihat. Kantor yang berada di dekat Bangjo Beloran itu tampak usang dan gerbangnya lebih banyak tutup. Wardoyo