GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Diduga terjatuh saat buang hajat di galangan kapal, seorang nelayan asal Gunungkidul sampai Minggu (11/9/2022) siang belum berhasil ditemukan.
Peristiwa hilangnya nelayan berinisial D tersebut terjadi pada Sabtu (10/09/2022) sekitar pukul 07.00 WIB.
Upaya pencarian nelayan yang hilang di perairan Pantai Sadeng, Kapanewon Girisubo, Gunungkidul masih terus dilakukan oleh Tim SAR. Namun hingga kini korban masih belum ditemukan.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko, mengatakan proses penyisiran sudah berlangsung sejak pukul 08.30 WIB.
“Upaya pencarian kami lakukan dengan 3 kapal milik nelayan,” kata Sunu pada Minggu (11/09/2022).
Sebanyak 3 personel SAR, 3 personel Basarnas, dan sejumlah nelayan diterjunkan dalam operasi pencarian ini. Penyisiran mengarah ke barat lokasi kejadian lewat jalur tengah sejauh 65 mil.
Menurut Sunu, tim pencarian hingga kini masih melakukan penyisiran.
Hingga informasi ini diberikan, nelayan yang dilaporkan hilang tersebut masih belum ditemukan.
“Rencananya tim pencarian akan mendarat di pantai besok Senin (12/09/2022),” ungkapnya.
Nelayan yang hilang berinisial D (25), warga asal Girisubo. Ia melaut bersama dua rekannya yang lain menggunakan sebuah kapal, sekitar 45 mil dari Sadeng.
Pada Sabtu (10/09/2022) sekitar pukul 07.00 WIB, D masih terlihat di bagian galangan kapal, sedang buang hajat.
Namun sekitar 5 menit kemudian sudah menghilang. Rekannya sesama nelayan pun sempat berupaya mencari D selama 2 jam, namun tak kunjung ditemukan.
Siang sekitar pukul 14.30 WIB, saat sudah ada sinyal, kedua rekan D menghubungi pemilik kapal.
Adapun pemilik kapal langsung melapor ke Pos SAR. Setelah berkoordinasi, disepakati operasi pencarian mulai dilakukan pada Minggu pagi ini.
“D diduga jatuh dari kapal saat tengah buang hajat di galangan kapal,” ujar Sunu.
