JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Jembatan Jurug B Resmi Ditutup, Inilah Solusi Jalan Alternatif Untuk Anda

Jembatan Jurug ini mulai direnovasi, dan arus lalu lintas terpaksa dua arah di Jembatan Jurug C, selain jalur alternatif yang telah dialihkan / Foto ilustrasi: tribunnews
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jembatan Jurug B resmi ditutup, Selasa (20/9/2022) selama setahun hingga September 2023.

Ancaman potensi kemacetan yang dipicu kepadatan kendaraan jelas tak terhindarkan, maka JOGLOSEMARNEWS.COM siap membantu Anda menginformasikan jalur alternatif yang sekiranya bisa dilewati.

Tim JOGLOSEMARNEWS.COM sudah melakukan pantauan dan konfirmasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo dan Dishub Kabupaten Karanganyar serta Satlantas  Polresta Solo dan Satlantas Polres Karanganyar perihal rekayasa lalu-lintas yang akan diterapkan.

Pasalnya rekayasa lalu-lintas untuk atasi kemacetan akan diterapkan secara berkala dan berubah-ubah berdasar kondisi di jalan sehingga JOGLOSEMARNEWS.COM akan selalu memberikan informasi up date.

Adapun solusi jalur alternatif itu adalah sebagai berikut. Yakni mengingat jembatan Jurug C yang dipakai untuk dua lajur baik bagi arus lalu-lintas dari timur (Palur) menuju barat (Solo) semua akan terfokus melewati jalan Ir Sutami yang diprediksikan akan padat kendaraan.

Maka arus lalu-lintas dari arah barat (Solo) ke timur (Palur-Karanganyar) bisa belok ke selatan melewati jalan Juanda (Pucangsawit ) hingga tembus jalan Kapten Mulyadi  lalu sampai perempatan Baturono belok ketimur melewati jalan Kyai Mojo melewati Bekonang Mojolaban.

“Kalau arus dari Solo mau ke Karanganyar bisa melewati jalur selatan tembus Bekonang, Mojolaban sedangkan dari Solo mau ke Karanganyar bisa juga via ringroad Mojosongo tembus Fly Over Palur,” ungkap Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Karanganyar, Bambang Prasetyo kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Namun demikian lanjut Bambang Prasetyo, untuk alternatif via Jembatan Mojo tembus Bekonang, Mojolaban efektif hanya lima hari saja mulai 21-25 September sebab Jembatan Mojo dijadwalkan ditutup mulai 26 September hingga 30 November.

“Untuk September ini yang alternatif via Jembatan Mojo hanya lima hari saja dan menunggu lagi awal Desember 2022 bisa dilewati kembali, sedangkan untuk jembatan Jurug B ditutup selama setahun sehingga semua dialihkan via Jembatan Jurug C yang mana akan dipakai dua lajur sehingga potensi macet,” tandas Bambang Prasetyo.

Untuk itulah Dishub Karanganyar menganjurkan untuk kendaraan besar seperti truk dan bus serta mobil pribadi sebaiknya menggunakan jalur alternatif via Tol Kebakramat atau Ringroad Sroyo tembus Mojosongo.

Apalagi sudah disepakati tidak ada strategi buka tutup karena justru menambah rumit sehingga yang ada hanyalah pengalihan atau pembuangan arus.

“Kami berharap pengguna jalan bisa memakai jalur alternatif karena potensi lancar lebih jelas dibandingkan nekad berdesakan melewati jembatan Jurug C,” ujarnya.

Sementara untuk kendaraan besar dari arah Solo hendak ke Karanganyar juga disarankan langsung melewati Ringroad via Simpang Lima Panggung ke Utara dan bisa dilanjutkan menuju Tol. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com