KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 130 UNS Surakarta melakukan pelatihan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Kebak, Kecamatan Jumantono, Karanganyar untuk budidaya ikan dan memadukan tanaman hidroponik.
Penanggungjawab Program, Mohammad Fajar menjelaskan, bahwa sasaran dari program tersebut adalah masyarakat Desa Kebak pada umumnya dan lebih khusus para kader PKK.
“Mereka kita beri pelatihan mengenai kegiatan yang dapat dilakukan di rumah sebagai peluang usaha atau bisnis,” ujar Mohammad Fajar.
Program kegiatan tersebut, menurut Fajar diberi tajuk Budidaya Ikan dalam Ember alias BUDIDAMBER. Kegiatan dimulai dengan pemaparan program tersebut secara teori oleh Mohammad Fajar selaku penanggung jawab dan perwakilan KKN UNS kelompok 130.
Setelah peserta memiliki pemahaman yang memadai mengenai budidaya ikan dalam ember tersebut, langkah selanjutnya adalah melakukan praktik secara langsung, yan dimulai dengan pembuatan media.
Setidaknya ada dua media utama yang dibutuhan, yakni ember dan pot kecil. Praktik BUDIDAMBER tersebut menarik minat para peserta yang kebanyakan adalah kader-kader PKK.
Mengutip Juli Nursandi, Mohammad Fajar menjelaskan, budidaya ikan melalui media ember sangat efektif karena dapat menghemat penggunaan lahan serta meningkatkan efisiensi pemanfaatan hara dari sisa pakan dan metabolism ikan.
Pemilihan program BUDIDAMBER oleh KKN kelompok 130 UNS dinilai positif karena dapat menjadi ide bisnis yang menguntungkan.
“Input yang dikeluarkan dapat lebih diefisienkan dan diefektifkan, namun berpeluang menghasilkan output yang maksimal dan menguntungkan,” ujarnya.
Sementara itu, penggunaan media ember untuk membudidayakan ikan memberikan keuntungan dalam efisiensi lahan, karena tidak butuh lahan yan luas. Ember juga media yang mudah didapatkan dengan harga terjangkau.
Tentu saja, ada ikan-ikan jenis tertentu yang cocok untuk dibudidayakan di dalam ember. Dala mhal ini, mahasiswa KKN kelompok 130 UNS memilih jenis ikan lele.
Ikan lele dipilih dengan pertimbangan mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau. Di samping itu, pakan lele juga tidak terlalu mahal.
“Dan yang jelas, perawatan ikan lele tidak terlalu sulit,” ujar Mohammad Fajar.
Adapun jenis sayuran yang dibudidayakan secara hidroponik melalui tutup ember yang diberi lobang seukuran pot atau aqua gelas adalah sayuran kangkung.
Sayuran kangkung dipilih dengan pertimbangan mudah untuk dibudidayakan dan bibit yang mudah didapat dengan harga murah.
Untuk informasi, tim KKN Kelompok 130 UNS terdiri dari 10 personel yang masing-masing Aulia Faticha Achmad,Muhammad Fajar Rifai, Paulina Saputri, Muhammad Noor Latif Ramadhan, Ni’matul Afifah HZ.
Selanjutnya adalah Tiara Inggrianti, Fath Fithrotu Zahrotuddina A, Devina Dewi Irawan, Putri Kusuma Dewi dan Pramudhitya Sakti. Redaksi