JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Puluhan Wartawan Hadiri Press Release Kejari Karanganyar Tentang Pengumuman Tersangka Dugaan Korupsi BumDes  Berjo, Ngargoyoso dengan Omzet Rp 10 Miliar Per Tahun

Foto: Beni Indra
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Puluhan wartawan dari berbagai media hadiri Press Release oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar dengan agenda pengumuman Tersangka kasus dugaan korupsi BumDes Berjo, Ngargoyoso, Kamis (15/9/2022).

Sementara dari Kejari Karanganyar juga sudah melakukan persiapan matang sejak pukul 08.00 WIB dari jadwal pukul 10.00 WIB karena kasus ini menjadi perhatian publik mengingat BumDes Berjo, Ngargoyoso cukup fantastik yakni beromzet hampir Rp 11 miliar per tahun.

Tak pelak dengan akan diumumkannya Tersangka kasus tersebut maka publik penasaran ingin mengetahui siapa yang ditetapkan sebagai tersangka.

Kasipidsus Kejari Karanganyar, Tubagus Gilang Hidayatullah mengatakan seluruh persiapan teknis  press rilis sudah selesai.

“Ini sedang persiapan sudah hampir rampung nanti pukul 10.00 WIB acara dimulai,” tandas Kasipidsus Tubagus Gilang Hidayatullah kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Sementara itu pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM di Kejari Karanganyar terlihat satu jam sebelum digelar acara para jurnalis sudah merapat. Para wartawan siap untuk mengabarkan yang pertama tentang BumDes ‘kaya’ Desa Berjo yang bergerak disektor pariwisata ini.

Sebagai informasi BumDes Berjo mengelola enam objek wisata unggulan dengan tingkat kunjungan wisata mencapai 90.000 orang per bulan. Adapun enam objek wisata tersebut yakni air terjun Jumog, telaga Madirda, Taman Hutan Rakyat Tahura, Kampung Gunung, Candi Sukuh, Tenggir Park.

Namun dari enam objek wisata itu baru dua objek wisata yang tergarap optimal memberikan kontribusi Pendapatan Asli Desa PAD Berjo yakni objek air terjun Jumog dan telaga Madirda dengan jumlah kunjungan wisata masing-masing 30.000 orang per bulan.

Diketahui, tiket masuk untuk 2 obyek wisata air terjun Jumog dan telaga Madirda sama yakni sebesar Rp 15.000 per orang. Dengan demikian PAD dari tiket masuk objek wisata saja terkumpul sebesar Rp 10.9 miliar per tahun, belum lagi pemasukan dari sektor parkir wisata dan pungutan karcis kios.

Tak pelak dari PAD itu Pemdes Berjo bisa membagikan kesejahteraan rakyat sebesar hampir Rp 800 juta per tahun secara rutin. Yakni pemberian bantuan keuangan untuk RT sebesar Rp 10 juta, sedangkan jumlah total RT di Desa Berjo sebanyak 50 RT sehingga tersalur Rp 500 juta per tahun secara rutin. Sedangkan yang Rp300 juta untuk bantuan warga berbentuk sembako dan lain-lain.

Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com