JOGLOSEMARNEWS.COM — Kafein memiliki kelebihan bila dikonsumsi secara wajar. Tetapi sebaliknya jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius hingga kematian.
Kafein telah lama dikenal sebagai pencegah rasa kantuk dan dapat meningkatkan konsentrasi.
Menurut United States’ Food and Drug Administration (FDA), kafein dalam bentuk bubuk atau cair dapat memberikan kadar kafein yang beracun.
Satu sendok teh bubuk kafein setara dengan sekitar 28 cangkir kopi. Kadar kafein yang begitu tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan serius hingga kematian. Berikut ini adalah sejumlah fakta tentang kafein:
1. Kafein bagi anak-anak dan wanita hamil
Meski penggunaan kafein aman untuk orang dewasa, tapi ini tak baik untuk anak-anak. Remaja perlu diperingatkan tentang asupan kafein yang berlebihan, serta pencampuran kafein dengan alkohol dan obat-obatan lainnya.
Wanita sedang hamil atau mencoba untuk hamilvserta mereka yang sedang menyusui harus konsultasi pada layanan kesehatan terkait membatasi penggunaan kafein kurang dari 200 miligram setiap hari.
Bahkan di kalangan orang dewasa, penggunaan kafein berat bisa sebabkan efek samping tak menyenangkan. Dan kafein bukan pilihan baik untuk orang yang sangat sensitif terhadap efeknya atau yang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
2. Efek minum lebih dari 4 cangkir kopi sehari
Hindari minum lebih dari 4 cangkir kopi berkafein sehari karena itu akan memiliki efek samping seperti sakit kepala, insomnia, gugup, lekas marah, detak jantung cepat, dan tremor otot. Bahkan Anda akan sering buang air kecil atau ketakmampuan untuk mengontrol buang air kecil.
3. Membuat gelisah
Beberapa orang lebih sensitif terhadap kafein daripada yang lain. Jika Anda rentan terhadap efek kafein, bahkan jumlah kecil dapat menyebabkan efek yang tidak diinginkan, seperti kegelisahan dan masalah tidur. Bagaimana Anda bereaksi terhadap kafein dapat ditentukan sebagian oleh seberapa banyak kafein yang biasa diminum. Orang yang tak rutin minum kafein cenderung lebih sensitif terhadap efeknya.
4. Kurang tidur
Mengitip Mayo Clinic, kafein bila dikonsumsi pada sore hari dapat mengganggu tidur Anda ketika malam. Maka dengan kurang tidur itu nantinya dapat mengganggu kewaspadaan dan kinerja Anda di siang hari.
5. Sedang mengkonsumsi obat atau suplemen
Beberapa obat dan suplemen herbal dapat berinteraksi dengan kafein, misalnya efedrin. Bila mencampur kafein dengan obat ini yang digunakan dalam dekongestan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke, atau kejang.
Selanjutnya, obat teofili. Bila meminumnya dengan kafein dapat menyebabkan mual dan jantung berdebar. Selain itu, ada juga suplemen echinacea dapat meningkatkan konsentrasi kafein dalam darah Anda dan dapat meningkatkan efek tidak menyenangkan dari kafein.
6. Membatasi kebiasaan kafein
Penurunan kafein secara tiba-tiba dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, kelelahan, lekas marah, dan kesulitan fokus pada tugas. Untungnya, gejala ini biasanya ringan dan membaik setelah beberapa hari.