Sederet Manfaat Paprika Merah, Tinggi Antioksidan dan Kaya Vitamin C

JOGLOSEMARNEWS.COM — Paprika merah merupakan paprika hijau yang telah matang. Dibanting paprika hijau yang memiliki rasa agak pahit, paprika merah memiliki rasa yang bersahaja.

Tanaman keluarga cabai ini berasal dari dari Meksiko dan Amerika Tengah, dan saat ini telah dikonsumsi oleh banyak orang di seluruh dunia.

Buah berasa pedas ini, selain membuat hidangan semakin menarik dan lezat, juga kaya nutrisi.

Meskipun paprika hijau banyak dikonsumsi, paprika merah jauh lebih bergizi dan memiliki rasa yang relatif lebih manis.

Berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan dari paprika merah antara lain

1. Antioksidan tinggi

Dilansir dari chatelaine.com, paprika merah mengandung lebih dari 200 persen asupan vitamin C harian yang dibutuhkan tubuh. Selain sebagai antioksidan kuat, vitamin C membantu penyerapan zat besi yang tepat. Jika kekurangan zat besi, cobalah menggabungkan paprika merah dengan sumber zat besi lain untuk penyerapan yang maksimal.

2. Meningkatkan kemampuan mata

Paprika merah kaya akan vitamin A yang membantu mendukung penglihatan yang sehat, terutama penglihatan pada malam hari.

3. Membakar kalori

Penelitian menunjukkan bahwa paprika merah yang manis dapat mengaktifkan thermogenesis dan meningkatkan laju metabolisme. Paprika merah tidak mengandung capsaicin yang dapat menyebabkan seseorang berkeringat. Namun paprika memiliki tindakan termogenik ringan yang meningkatkan metabolisme tanpa meningkatkan detak jantung dan tekanan darah seperti yang dilakukan oleh cabai.

4. Mencegah peradangan

Disarikan dari stylecraze.com, secangkir irisan paprika merah mengandung sekitar 23 kalori dan tanpa lemak atau kolesterol. Ngemil paprika merah dapat membantu dalam mengobati dan mencegah peradangan dalam tubuh. Mengonsumsinya merupakan pilihan yang bagus untuk memberi energi bila kewalahan dengan stres atau merasa lelah.

5. Melancarkan pencernaan

Paprika merah mengandung serat yang dapat memperlancar pencernaan dan menjaga kadar kolesterol. Mengonsumsinya juga dapat menawarkan perlindungan terhadap kanker usus besar dan membantu dalam pengobatan sembelit dan sindrom iritasi usus besar.