SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Paguyuban Sahabat Dangkel Sragen kembali melanjutkan misi sosialnya, Minggu (4/9/2022).
Kali ini, mereka menghadirkan senyum untuk puluhan warga jompo dan tidak mampu di Dukuh Karanganyar, Desa Patihan, Sidoharjo, Sragen.
Tak kurang dari 25 warga mendapat paket bantuan sembako dan santunan uang tunai dari paguyuban yang digawangi pegiat sosial asal Sragen, Sri Wahyudi Dangkel itu.
Puluhan warga yang mayoritas sudah lanjut usia itu antusias berkumpul di salah satu rumah warga. Mereka kemudian satu persatu menerima paket sembako dan santunan uang.
“Niki sekedik sembako kalih arta nggih Mbah. Mugi manfaat, barokah, saget mbantu kangge kebutuhan (Ini sedikit sembako dan uang, semoga bermanfaat, berkah dan bisa membantu kebutuhan),” ujar Ketua Umum Sahabat Dangkel, Sri Wahyudi saat mengulurkan paket sembako dan amplop berisi uang kepada salah satu kakek penerima.
Sang kakek yang berusia di atas 75 tahun itu langsung menyambut dengan tangan gemetaran. Raut senang langsung terpancar dari wajahnya.
Dangkel menyampaikan aksi bakti sosial itu merupakan agenda rutin yang digelar Sahabat Dangkel setiap bulan. Ada 25 paket sembako dan santunan yang hari ini disalurkan di wilayah Karanganyar, Patihan.
Penerimanya adalah warga tidak mampu, lansia dan mereka yang dipandang membutuhkan.
Menurutnya aksi baksos itu merupakan implementasi dari visi misi paguyuban yang sejak awal dirintis untuk misi sosial serta wani berebut salah.
Beri Kemanfaatan
Aksi berbagi akan terus dilakukan agar kehadiran Sahabat Dangkel bisa memberikan kemanfaatan dan meringankan beban masyarakat Sragen yang membutuhkan.
“Jadi tidak ada misi selain kemanusiaan. Tujuannya tidak lain untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan sehingga kehadiran Sahabat Dangkel ini bisa memberikan kemanfaatan untuk masyarakat Sragen. Karena kita hidup di dunia hanya sekali. Sebisa mungkin harus bisa memberi manfaat bagi orang banyak,” jelasnya.
Salah satu lansia, Mitro Suwarjo, mengaku sangat senang bisa mendapat sembako dan santunan dari Sahabat Dangkel.
“Seneng Mas. Ini tadi dapat sembako dan uang. Nanti bisa untuk makan sama Mbah Wedok (nenek). Matur Nuwun Pak Dangkel,” ujarnya lirih.
Senada, lansia lainnya asal Dukuh Karanganom, Ngatiyem juga tak bisa menyembunyikan kegembiraan usai menerima bantuan.
“Remen sanget (senang sekali). Bisa untuk kebutuhan sehari-hari. Matur Suwun,” tandasnya.
Tak hanya warga lansia, ada warga yang mengalami sakit lumpuh pun juga antusias untuk hadir dengan diantar. Bahkan warga tersebut terlihat terharu usai diberi santunan uang oleh Sri Wahyudi. Wardoyo