SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Runtuhnya plafon atap di sejumlah ruangan di DPRD Sragen, Minggu (9/10/2022) petang, sangat mengejutkan.
Pasalnya sepintas kondisi atap dan bangunan tampak kokoh serta tidak ada tanda rapuh.
Namun tingginya intensitas hujan dan terjangan angin memicu ambrolnya atap plafon di enam ruangan termasuk ruang paripurna.
“Kejadiannya diawali angin besar dan hujan deras pada Sabtu malam Minggu kemarin. Mungkin airnya masuk tidak langsung terbang tetapi kumpul dulu airnya di plafon. Lama-lama berat akhirnya ambruk plafonnya. Karena kemarin anginnya dari arah timur. Kami tahunya dari laporan Satpam terus ke bagian umum,” papar Sekretaris DPRD Sragen, Pujiyatmoko, kepada wartawan, Senin (10/10/2022).
Ia memastikan, kejadian baru diketahui Minggu petang karena dua hari pas kejadian angin kencang dan hujan deras, terjadi di hari libur.
Menurutnya tim teknis dinas terkait sudah diundang untuk mengkaji bagaimana rencana perbaikan dan kebutuhan anggaran.
Sementara, Ketua DPRD Sragen, Suparno menyampaikan tim teknis dari dinas terkait, Senin (10/10/2022) hari ini sudah hadir untuk melakukan pengecekan dan perancangan.
Ia meminta rencana anggaran biaya (RAB) dan perbaikan bisa selesai maksimal dalam sepekan ke depan.
“Kita minta nanti yang profesional. Dia bekerja satu kali 24 jam dan saya targetkan seminggu harus selesai,” ujarnya.
Nantinya plafon akan diganti dengan menggunakan plafon jenis PVC. Plafon jenis itu dipilih karena dinilai lebih simpel dan tidak perlu cat lagi sehingga lebih menghemat anggaran.
“Kabel-kabel di luar juga harus kita perbaiki lagi,” ujarnya. Wardoyo