JOGLOSEMARNEWS.COM — Charcoal merupakan arang aktif yang memiliki warna hitam pekat dan sama sekali tidak mengandung kotoran. Berbeda dengan arang biasa, jika dipatahkan, bekas patahannya terlihat mengkilat.
Karena memiliki banyak manfaat, ekstrak charcoal banyak digunakan bahan utama untuk membuat berbagai produk.
Pada umumnya, charcoal banyak digunakan sebagai bahan baku kosmetik, medis, hingga industri kuliner.
Lalu apa sebenarnya charcoal itu?
Charcoal atau biasa dikenal sebagai arang aktif merupakan arang yang telah diolah dengan cara dipanaskan dengan oksigen bersuhu tinggi hingga warna dan teksturnya berubah menjadi bubuk hitam. Lantaran warnanya yang hitam pekat, memiliki kemampuan daya serap yang sangat tinggi terhadap warna, bau, zat beracun, dan lainnya, dilansir dari Sciencedirect.
Selain itu, penelitian yang dipublikasikan National Library of Medicine menemukan, tekstur arang yang berpori memiliki muatan listrik negatif yang menyebabkannya menarik molekul bermuatan positif, seperti racun dan gas. Ketika cairan atau gas melewati arang aktif ini, mereka mengikatnya melalui proses yang dikenal sebagai adsorpsi.
Secara umum, charcoal digunakan untuk bahan baku kosmetik, medis, hingga industri kuliner. Berdasarkan bahan bakunya, charcoal terbagi ke dalam tujuh kelompok. Antara lain vegetable charcoal, coconut charcoal, sugar charcoal, wood charcoal, animal charcoal, coses, dan furnace black. Di Indonesia, jenis coconut charcoal menjadi komoditas ekspor unggulan dari produk olahan kelapa, mengutip Export Hub.
Manfaat Charcoal untuk Kesehatan
Berikut beberapa manfaat charcoal untuk kesehatan sebagaimana dilansir dari Healthline:
1. Pengobatan Anti-racun
Arang aktif telah digunakan sebagai pengobatan antiracun darurat sejak awal 1800-an. Zat ini dapat digunakan untuk mengobati overdosis dari obat resep dan obat bebas seperti aspirin, asetaminofen, dan obat penenang. Studi menunjukkan bahwa menelan 50-100 gram arang aktif dalam waktu 5 menit setelah minum obat dapat mengurangi kemampuan orang dewasa untuk menyerap obat itu hingga 74 persen.
2. Meningkatkan Fungsi Ginjal
Penelitian berjudul “The effect of activated charcoal on adenine-induced chronic renal failure in rats” menunjukkan charcoal dapat meningkatkan fungsi ginjal dengan mengurangi jumlah produk limbah yang harus disaring. Ini mungkin sangat bermanfaat bagi orang dengan penyakit ginjal kronis.
3. Menurunkan Kadar Kolesterol
P Kuusisto dalam penelitiannya “Effect of activated charcoal on hypercholesterolaemia”, mengonsumsi 24 gram arang aktif per hari selama 4 minggu menurunkan kolesterol total. Jadi, charcoal yang memiliki ciri hitam pekat ini ternyata kaya akan manfaat.