SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi brutal yang melibatkan kelompok pendekar perguruan silat kembali terjadi di Sragen.
Sekelompok pemuda yang diketahui anggota sebuah perguruan silat melakukan aksi arogan dengan merusak sepeda motor milik remaja yang sedang berhenti di pinggir jalan.
Kedua remaja itu diketahui merupakan anggota perguruan silat beda aliran. Mereka sempat ketakutan saat didatangi sekelompok pelaku sampai lari meninggalkan sepeda motor.
Tak ayal, para pelaku melampiaskan arogansinya dengan merusak sepeda motor milik kedua remaja itu.
Insiden kekerasan itu terjadi di jalan raya Sragen-Banaran tepatnya di depan SPBU Lemahbang Dukuh Bogolan, Karanganyar, Sambungmacan. Aksi itu terjadi belum lama ini namun baru mencuat beberapa hari terakhir.
Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , aksi anarkis itu terjadi hari Minggu siang sekira pukul 13.45 WIB.
Sepeda motor yang dirusak adalah milik korban berinisial IM (17) asal Karanganyar, Sambungmacan yang masih duduk di bangku SMK. Motor jenis Honda Beat B 5641 TCY itu dirusak oleh sekelompok pelaku dan rombongannya.
Dari rombongan pelaku, polisi mengidentifikasi ada dua orang sebagai aktor utamanya. Mereka terdeteksi berinisial AR (26) asal Ngarum, Ngrampal dan AWP (17) juga asal desa yang sama.
Kronologi penyerangan itu bermula ketika pada hari kejadian, sekitar pukul 13.00 WIB, korban bersama 6 temannya mengendarai sepeda motor akan menghadiri do’a bersama di Desa Banyurip, Sambungmacan, Sragen.
Mereka berboncengan sepeda motor kemudian singgah untuk mengisi BBM di SPBU Lemahbang. Namun, karena BBM korban masih cukup, ia memilih menunggu di depan SPBU dan tidak ikut mengisi.
Saat itu, ia bersama temannya FR (17) menunggu di pinggir jalan Jalan Raya Sragen Banaran depan SPBU. Saat itulah, tiba – tiba mereka didatangi sekelompok orang kurang lebih 50an orang menggunakan atribut organisasi perguruan silat.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com