Beranda Edukasi Kesehatan Ini Waktu Terbaik Makan Buah dan Minum Jus Menurut Ahli

Ini Waktu Terbaik Makan Buah dan Minum Jus Menurut Ahli

Ilustrasi jus buah. Pixabay

JOGLOSEMARNEWS.COM — Buah-buahan yang kaya nutrisi dan vitamin bermanfaat untuk kesehatan. Dengan mengonsumsi buah-buahan secara teratur dapat mengurangi risiko terkena banyak penyakit berbahaya, seperti penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, kanker tertentu, dan obesitas.

Kebanyakan orang mengonsumsi jus buah di siang hari yang panas, karena bisa menyegarkan tenggorokan. Tetapi tak sedikit orang mengonsumsi jus buah di pagi atau malam hari.

Yang menjadi pertanyaan, kapankah waktu yang tepat mengonsumsi buah dan jus buah?

Jus Buah

Jus buah mengandung antioksidan yang tinggi, yaitu senyawa yang membantu melindungi tubuh dari peradangan dan mengurangi dampak radikal bebas pada tubuh. Beberapa jus buah juga dapat membantu mengatasi masalah seperti sembelit, dan jus cranberry, khususnya, dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih,” kata ahli gizi Archana Batra kepada indianexpress.com.

Melansir indianexpress.com, meskipun buah dan jus buah direkomendasikan sebagai bagian dari diet sehat, perhatikan kapan dan bagaimana dikonsumsi untuk mendapatkan nilai gizi paling banyak. Jus buah mengandung banyak gula yang, katanya, meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan lonjakan insulin, menghasilkan persentase lemak tubuh yang tinggi dan penambahan berat badan.

Jus buah juga memiliki lebih sedikit serat dan lebih banyak kalori dan gula daripada buah utuh. Inilah mengapa orang harus membatasi jumlah jus buah yang mereka konsumsi setiap hari,” tambahnya.

Baca Juga :  Ini 9 Negara yang Membatasi Penggunaan Gadget pada Anak. Sudah Efektifkan di Indonesia?

Jus buah paling baik dikonsumsi pada paruh pertama hari karena memberi energi yang dibutuhkan untuk menjalani hari, saran Batra.

Buah potong

Beda dengan jus buah, buah-buahan segar umumnya berdaging dan sangat disukai karena rasa, kesegaran, tekstur, dan nutrisinya. Batra menekankan bahwa daging buah dan kulitnya merupakan sumber yang kaya serat makanan, mendorong pergerakan usus secara teratur, dan juga menurunkan kadar kolesterol, membantu mengontrol kadar gula darah, dan membantu mencapai berat badan yang sehat. “Saat makan buah utuh, serat makanan dalam daging buahnya akan mengikat gula alami dalam buah saat melewati saluran pencernaan,” kata dia.

Pakar menambahkan bahwa buah-buahan membuat seseorang kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan mengidam yang tidak diinginkan, yang dapat membantu mengendalikan berat badan, diabetes, dan gula darah.

Buah-buahan dapat dikonsumsi saat perut kosong, dan di antara waktu makan. “Jika mencoba menurunkan berat badan, makan buah di antara waktu makan dapat membantu karena serat dan air akan membuat kenyang dan mencegah makan berlebihan. Tapi makan buah sebelum tidur bisa berbahaya bagi sistem pencernaan kita,” katanya. “Juga, makan buah menjelang waktu tidur dapat meningkatkan kadar gula darah dan mengganggu tidur,” tambahnya.

Buah-buahan tertentu memberi energi, jadi memakannya terlebih dahulu di pagi hari atau sebelum berolahraga mungkin tepat jika ingin aktif dan mendapatkan gula alami.

Baca Juga :  Sering Tak Disadari, Apa Begini Tanda-tanda Kolesterol Tinggi?

Buah-buahan juga tidak boleh dikonsumsi segera setelah makan karena hal itu dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat lebih tinggi lagi. “Buah yang dimakan segera setelah makan juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan ketidaknyamanan,” katanya.

Buah dan sayuran cocok bersama, secara umum. Jika Anda harus minum jus dengan makanan, pasangkan dengan salad sayuran hijau atau hidangan sayuran mentah sederhana. “Ini memiliki efek alkali terbesar. Selain itu, bayam juga bisa dicampur dengan apel, jeruk, beberapa buah beri, jahe, dan sedikit garam,” dia menyarankan.

www.tempo.co