JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Mayat Membusuk di Kos-kosan Gegerkan Warga Jomboran, Boyolali

ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat korban pemotor terjun ke jurang / Pixabay
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Warga Kampung Jomboran, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo digegerkan teman mayat membusuk di sebuah kos- kosan pada Jumat (28/10/2022) pagi pukul 09.15 WIB.

Saat ditemukan, posisi mayat tertelungkup di kamar mandi.

Korban diketahui adalah A, wanita asal Sambeng, Kecamatan Semin, Gunungkidul. Korban kos di tempat itu sejak sebulan lalu seiring dia bekerja di perusahaan tekstil di Desa Butuh, Kecamatan Mojosongo.

Kejadian itu sudah ditangani jajaran Polsek Mojosongo.

Korban diduga nekat bunuh diri dengan menenggak racun. Hal itu berdasarkan hasil penyelidikan polisi di TKP. Di kamar korban, polisi mendapati cairan dalam botol serta surat wasiat dari korban.

Baca Juga :  Tangani Arus Balik Lebaran, Kapolres Boyolali Terjun Langsung Atur Lalu Lintas

Isinya permintaan maaf kepada pihak keluarga. Polisi lalu membawa mayat ke RSU Pandan Arang Boyolali.

Menurut Faiz, pemilik kos, temuan mayat tersebut berawal dari kedatangan keluarga korban.

Pasalnya, korban dihubungi melalui ponsel tak bisa. Sayangnya, pintu kamar korban dalam kondisi terkunci. Lalu dirinya mencongkel jendela kamar korban.

“Kami kaget karena tercium bau bangkai dan setelah dicek ternyata mbak A sudah meninggal. Lalu kami lapor ke polisi,” ujarnya.

Dijelaskan, sebelum penemuan mayat, pada Jumat pagi petugas kebersihan mengeluhkan bau bangkai di sekitar indekos. Dia dan petugas kebersihan lalu mencari keberadaan bau bangkai dan mengira itu adalah bangkai tikus. Namun bangkai yang dicari tidak ketemu.

Baca Juga :  Asrama Haji Donohudan Boyolali Siap Terima Kedatangan Calon Haji

“Tadi pagi kerabat ke sini, dilihat di depan pintu sudah ada lalat hijau. Sehabis itu saya buka saja lewat jendela soalnya pintunya dikunci dengan anak kunci tak diambil. Pintu juga dikancing dari dalam.”

Diungkapkan, korban terlihat terakhir pada Senin (24/10/2022) saat masuk kerja. Bahkan, sepulang kerja, korban juga sempat WA ke ibu kos, tanya siapa yang jual es batu. Setelah itu, korban sudah tak terlihat, namun tak ada yang curiga.

“Sebenarnya pada Senin malam, ada yang sempat mendengar suara jeritan. Namun setelah itu diam dan warga tidak menaruh curiga.” Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com