![Alumni-Fakultas-Kehutanan-UGM-1980-Buka-Suara-tentang-Ijazah-Presiden-Jokowi-Begini-Tanggapannya](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2022/10/Alumni-Fakultas-Kehutanan-UGM-1980-Buka-Suara-tentang-Ijazah-Presiden-Jokowi-Begini-Tanggapannya.jpg?resize=640%2C359&ssl=1)
SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gugatan kasus dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengusik
Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Fakultas Kehutanan (Kagamahut).
Komunitas itu pun akhirnya angkat suara terkait isu ijazah palsu yang dituduhkan kepada Presiden Jokowi.
Mereka mengatakan, Ir. Joko Widodo adalah benar merupakan alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980.
Ketua Kagamahut 1980, Mustoha Iskandar mengatakan pihaknya memastikan bahwa Ir. Joko Widodo adalah bagian dari Keluarga Alumni Kehutanan Gadjah Mada angkatan 1980.
Dia menegaskan bahwa isu yang beredar mengenai ijazah palsu Ir. Joko Widodo adalah hal yang tidak benar.
“Sebagai sesama alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Angkatan 1980, kami turut bertanggung jawab secara moral untuk meluruskan isu yang beredar mengenai ijazah Ir. Joko Widodo,” ujarnya dalam konferensi pers di tengah rangkaian acara Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM ke-59 di kampus Fakultas Kehutanan UGM , Yogyakarta, Jumat (21/10/2022).
Mustoha mengatakan, ada banyak saksi yang melihat, mendengar dan berinteraksi kepada Jokowi saat ia masih berkuliah di UGM .
“Bukan cuma dengar-dengar. Enggak, kami melihat dan berinteraksi langsung. Kami semua adalah saksi sebagai rekan-rekan satu angkatan Bapak Jokowi,” ujar Mustoha.
Mustoha juga turut mengenang momen-momen saat masa kuliah dulu bersama Joko Widodo.
Dia menilai Jokowi adalah sosok yang supel dan mudah bergaul dengan lingkungan pertemanan.
Sejak dulu, Jokowi tidak banyak berubah dari sisi cara berpakaian yang selalu sederhana bahkan ketika ia telah menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia.
“Dari dulu beliau memang sederhana dan rendah hati, jadi kami tidak sungkan untuk membuka pertemanan. Sampai saat ini pun menjadi presiden tetap sederhana dan rendah hati,” paparnya.
“Cerita-cerita ini juga bukan hanya datang dari saya saja, tapi dari teman-teman Kagamahut yang lain. Jadi ketika ada informasi yang tidak benar soal beliau yang berhubungan dengan Fakultas Kehutanan UGM, Kagamahut pasti siap meluruskan,” pungkas Mustoha.
Foto wisuda Joko Widodo pun dikonfirmasi oleh Saminudin Betou selaku pemilik foto yang ikut diwisuda pada saat itu.
Foto yang beredar itu sebagian adalah hasil dari kamera saya dan fotografer saya, otentik dari pertama dicetak setelah wisuda, Jadi tidak ada keraguan tentang foto-foto yang ditampilkan itu,” ucapnya sembari menunjukkan foto yang tersimpan dalam sebuah album foto.
Pada kesempatan ini, sejumlah rekan seangkatan Jokowi juga ikut memberikan testimoni, salah satunya Joko Santoso yang menjadi rekan Jokowi dalam berbagai pendakian oleh kelompok mahasiswa pencinta alam Fakultas Kehutanan .
Ia menunjukkan sejumlah foto dan menyebutkan nama orang-orang dalam foto tersebut beserta konteks atau cerita di balik setiap foto.
“Foto-foto Bapak Joko Widodo ketika kuliah sudah diunggah di Facebook saya tahun 2019,” terangnya.
Menanggapi isu itu, Kagama Bantuan Hukum siap memberikan pendampingan kepada anggota alumni UGM yang membutuhkan bantuan hukum.
Ketua Bidang Litigasi Kagama Bantuan Hukum (KBH), Mandela Sinaga menyampaikan sebagai bagian dari Kagama, KBH selalu siap memberikan pendampingan kepada alumni UGM yang membutuhkan bantuan hukum.
Maka, terkait isu ijazah Bapak Joko Widodo , KBB pun siap turun tangan jika diperlukan.
“KBH selalu siap sedia apabila ada anggota Kagama yang membutuhkan bantuan hukum. Apalagi isu yang beredar mengenai ijazah ini menyangkut almamater kami,” terangnya.