JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Internasional

Lokasinya Ngeri, Inilah Fakta-Fakta Seputar Sealand, Negara Terkecil di Dunia. Siapa Mau Tinggal?

Negara Sealand yang berada di tengah laut lepas. Foto/Tempo.co
   

JOGLOSEMARNEWS.COM Tak banyak yang tahu jika di dunia ini ada negara yang hanya dihuni segelintir orang saja.

Negara itu adalah Principality of Sealand. Mengklaim sebagai negara sendiri, Sealand juga diklaim sebagai negara terkecil di dunia.

Bicara soal Sealand, ada sejumlah fakta menarik. Salah satunya lokasi negara itu yang berada di tengah laut nan mengerikan.

Hantaman ombak besar dan badai selalu mengintai. Ya, negara Sealand merdeka setelah Inggris dinyatakan menang pada Perang Dunia II itu berada 12 kilometer dari Timur Suffolk di Laut Utara.

Negara ini dipimpin seorang pangeran, yakni Prince Michael Of Sealand.
Awalnya Sealand merupakan platform antipesawat Perang Dunia II dan didirikan pada 1942 sebagai HM Fort Rought, sebuah benteng bersenjata di luar batas territorial Britania di Laut Utara.

Tempat ini dihuni sebanyak 300 personel Angkatan Laut Kerajaan sampai pada1956.

Setelah itu, tempat yang mirip anjungan minyak tersebut kemudian ditinggalkan dan dibiarkan tidak berpenghuni.

Pada 1966, seorang mantan jenderal angkatan darat Inggris dan memproklamirkan mikronasi baru.

Dilansir dari sealandgov.org, berikut fakta menarik soal Sealand:

1. Awalnya platform senjata anti-pesawat

Sealand dibagun Pemerintah Inggris sebagai platform senjata anti-pesawat. Tujuannya untuk menjaga pantai Inggris dari pesawat ranjau Jerman selama PD II. Luas tempat ini 120 x 50 kaki. Keduanya ditopang kaki beton yang besar dan dihuni 300 personel Royal Navy

2. Tempat pemancar radio

Pada 1965 seorang bajak laut menjadikan Menara Rought sebagai lokasi untuk mendirikan stasiun radio. Pemancar radio ini didiberi nama Radio Caroline. Umur radio bajak laut ini tak bertahan lama. Bates akhirnya mengambil alih benteng dan mengusir penyiar Radio Caroline

3. Bates ingin mendirikan negara sendiri

Setelah mengambil alih Menara Rought, Bates memutuskan ingin mendirikan negara untuk dirinya sendiri. Ia mulai dengan mengembangkan konstitusi, bendera mata uang dan lagu kebangsaan. Menara yang berdiri di perairan internasional dan ditinggal oleh Inggris jadi modal buat Bates untuk bangun negara. Ia akhirnya percaya diri melanggengkan kemerdekaan dengan mengganti nama daerah itu jadi Sealand.

4. Sealand dijual

Sepanjang 2007-2010, penawaran Sealand mencapai $900 Juta atau setara dengan Rp 13 miliar. Perusahaan Spanyol InmoNarani mulanya hendak beli negara mikro ini. Akhir cerita, perusahaan ini tidak dapat mengumpulkan uang melalui donasi

5. Tidak diakui oleh PBB

Walaupun secara de facto diakui Inggris dan Jerman, Konvensi PBB tentang Hukum Laut menyatakan bahwa “pulau-pulau buatan, instalaso dan bangunan tidak memiliki status pulau. Mereka tidak memiliki laut territorial sendiri dan keberadaannya tidak mempengaruhi penetapan batas laut territorial, wilayah ekslusif zona ekonomi atau landas kontinen”.

6. Punya atlet nasional yang berasal dari seluruh dunia

Meskipun punya atlet, sayangnya mereka tak pernah menginjakkan kaki di Sealand. Atlet ini ambil bagian dalam olahraga minigolf, sepak bola, dan atletik.

Sealand juga mengklaim bahwa atlet resmi pertamanya adalah Darren Blackburn dari Kanada yang telah mewakili negaranya di sejumlah acara olahraga lokal.

Pada 2007, Michael Martelle juga mewakili Kerajaan Sealand di Piala Dunia KungFu.

Dia mengamankan dua medali perak dan menjadi atlet negara pertama yang tampil di platform kejuaraan dunia. Sealand juga menyelenggarakan acara skateboard RedBull pada 2008. (

www.tempo.co(

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com