KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS COM – Memasuki hari kedua pencarian pendaki asal Kediri, Ali Rahmatulloh (48) yang diduga hilang di Gunung Lawu terus dikebut.
Sebanyak delapan orang tim gabungan relawan menyisir dari berbagai penjuru mulai dari jalur pendakian Cemoro Kandang via Tawangmangu, Jateng, Cemoro Sewu Magetan, Jatim namun belum juga ditemukan.
Anggota Anak Gunung Lawu (AGL), Budi mengatakan pencarian dilakukan mulai pagi hingga sore melalui dua jalur pendakian Cemoro Sewu dan Cemoro Kandang. Bahkan pencarian juga diperluas hingga Jogorogo, Ngawi, Jatim.
“Ya hingga Kamis (27/10/2022) ini pencarian boleh dikata secara ekstra terus dilakukan tetapi belum berhasil ditemukan,” ungkap anggota AGL, Budi saat dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (27/10/2022).
Menurut Budi pencarian dilakukan dari berbagai titik mulai dari bawah hingga puncak gunung.
Selain itu, pencarian juga dilakukan di sejumlah tempat ritual Gunung Lawu karena ada informasi Ali Rahmatullah melakukan ritual di Gunung Lawu.
“Penyisiran ditempat ritual seperti Kayangan, Sendang Macan dan Sendang Celeng sudah dilakukan juga namun belum ada tanda-tanda keberadaan korban,” tandas Budi.
Meski demikian, tim delapan orang gabungan relawan tersebut terus berkoordinasi dengan Pos Induk Cemoro Sewu dan Cemoro Kandang serta Pos SAR Trenggalek, Jatim guna mencari berbagai kemungkinan adanya tanda-tanda keberadaan korban.
Sementara itu Ketua Pos Basarnas Surakarta Arif Sugiarto mengatakan pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Pos SAR Trenggalek, Jatim yang wilayahnya sampai Ngawi, Magetan guna meng up date perkembangan.
“Kami terus memantau perkembangan detik per detik perihal pencarian Ali Rahmatullah tersebut,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .
Sebagai informasi Ali Rahmatulloh (48) warga Kediri Jatim, diduga Hilang saat mendaki Gunung Lawu. Saat ini Pos SAR Trenggalek Jawa Timur sedang melakukan pencarian di Gunung Lawu.
Ali Rahmatullah berangkat mendaki dari kost nya di Desa Jaten, Karanganyar pada 15 Oktober lalu hingga sekarang belum ditemukan. Beni Indra