BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Boyolali kaya dengan menu masakan yang memanjakan selera. Lihat saja, warung soto bertebaran. Juga warung sate hingga bakmi.
Namun ada menu khas yang masih bertahan hingga kini. Ya, bagi yang menghindari nasi, bisa mencoba sego atau nasi jagung dengan sayur tumpang yang nikmat.
Sego jagung yang khas dan gurih ditambah dengan kuah tumpang yang pedas membuat kuliner ini diburu para penikmatnya.
Menu khas ini tersaji di Warung Sego Jagung dan Bubur Tumpang Bu Warsiti di Dukuh Sidodadi, Desa Kiringan, Boyolali Kota. Lokasinya di tengah perkampungan. Namun demikian, warung sederhana ini selalu ramai pengunjung.
Warung buka mulai jam 10.00 hingga 18.00 WIB. Daya tarik warung ini adalah sego jagung yang disajikan dengan ikan teri asin.
Ditambah sayuran urap rebus salah satunya adalah daun adas dan daun cenil lalu disiram kuah sayur tumpang tahu yang pedas.
Perpaduan rasa gurih, asin, pedas serta segarnya urap menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmatnya. Inilah yang membuat para pelanggan untuk selalu kembali lagi untuk menikmati kuliner legendaris dari Boyolali ini.
Seperti pengakuan salah satu pelanggan, Rina Wahyudi. Dia mengaku senang mampir ke warung sego jagung ini. Dia sering mampir saat menjemput anak pulang sekolah. Apalagi si anak juga senang sego jagung.
“Sambelnya beda, terus sayurannya juga lebih fresh. Padahal, dulu gak suka sayuran,tapi setelah ketemu disini jadi suka dan sering mampir,” ujarnya, Senin (24/10/2022).
Senada, Sri Sulawati, pelanggan lainnya menuturkan, dirinya suka sego jagung karena kadar gulanya sangat rendah.
“Sayurannya ada, karbohidratnya ada, proteinnya juga ada, harganya juga terjangkau. Terus ikan asin dan sambel juga lain itu lain, nikmat banget.”
Menurut Bu Warsiti, pemilik warung, dia sudah jualan sego jagung selama 20 tahun. Dia memilih menu sego jagung karena bisa berdampak positif untuk kesehatan badan. Apalagi, sego jagung adalah menu khas dari Kabupaten Boyolali.
“Sambel tumpang juga khas dari boyolali ditambah ikan teri. Harga juga murah, cukup Rp 10.000/ porsi.”
Dia mengaku bisa menghabiskan ratusan porsi sego jagung setiap hari. Selain sego jagung, di warung yang buka dari jam 10 pagi hingga 6 sore ini juga menyajikan bubur tumpang dan ketan cincau.
“Kalau jumlah porsi saya tidak bisa menghitung, tapi habis 10 kg jagung.”
Untuk membuat sego jagung sebenarnya tidak sulit. Bahan utamanya adalah biji jagung yang sudah dihaluskan menjadi tepung.
Kemudian diberi air untuk diproses menjadi granul dan dikukus. Proses ini diulang hingga tiga kali dan dikukus selama 3 jam agar sego jagung menjadi pulen dan matang sempurna. Waskita
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
