Beranda Daerah Boyolali Pemdes Cabean Kunti, Boyolali Kunjungi Desa Nyalian, Bali. Ini Tujuannya

Pemdes Cabean Kunti, Boyolali Kunjungi Desa Nyalian, Bali. Ini Tujuannya

Pemdes Cabean Kunti, Boyolali saat melalukan studi banding ke Desa Nyalian, Bali / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Pemerintah Desa Cabean Kunti, Kecamatan Cepogo, Boyolali mengunjungi ke Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali, Jumat- Minggu (28-30/10/2022).

Kegiatan studi banding desa wisata sekaligus upaya pemantapan Sister Village kedua desa terkait.

“Juga bentuk pemantapan rencana hubungan kerjasama Sister Village yang proses sebelumnya telah dilaksanakan oleh perwakilan Desa Nyalian di Desa Cabean Kunti pada bulan September lalu,” ujar Koordinator Boyolali Heritage Society (BHS), Kusworo Rahadyan, Minggu (30/10/2022).

Dijelaskan, kegiatan selama tiga hari itu sekaligus bertujuan untuk menambah pengetahuan perangkat desa serta Kelompok Sadar Wisata Desa Wisata (Dewi) Kunti.

Mengingat rencana pengembangan pariwisata yang menjadi prioritas Desa Cabean Kunti pada tahun 2023 mendatang.

“Kegiatan tersebut, juga merupakan  kunjungan balasan Desa Cabean Kunti sebelumnya.”

Menurut Kusworo, kunjungan bertepatan dengan Festival Desa Nyalian. Sehingga tim Desa Cabean Kunti berkesempatan menyajikan salah satu kesenian tradisinya yaitu tarian Bagus Lembu yang sempat memukau para pengunjung setempat.

Baca Juga :  Aliansi Masyarakat Boyolali Gelar Demo di Depan Kantor Bupati, Tuntut Bankeudes Dicairkan Usai Pilkada

Kades Cabean Kunti, Khamid Winarti menambahkan, rangkaian aktivitas kegiatan di Bali, meliputi pengamatan tentang kesenian, kebudayaan, pemberdayaan warga, pola perjalanan wisata, kerajinan, kuliner. Serta hal-hal yang berkaitan dengan kepariwisataan.

“Momentum pertemuan kedua desa ini merupakan inisiasi oleh Desa Connection.”

Yaitu, komunitas  yang memiliki semangat untuk dapat saling menghubungkan dalam jejaring antar desa agar dapat saling mengenal, bertukar informasi, bekerjasama, dalam semua sektor termasuk pariwisata menuju elaborasi berkelanjutan.

Ketua Komunitas Desa Connection Chris Broto mengungkapkan hal senada.

“Sekarang waktunya berjejaring antar desa agar terkoneksi secara langsung. Mengingat desa sebagai bagian dari hulu banyak sektor seperti pertanian, perkebunan, perdagangan, ekonomi kreatif dan pariwisata.”

Dan Desa Cabean Kunti sebagai salah satu bagianya, membutuhkan partner dalam lini hilirisasi atau pemasaran.

Baca Juga :  Alif Basuki, Pemerhati Kebijakan Publik Wanti-wanti Kades Cairkan Bankeu Ini Alasannya

Selain Desa Nyalian, rombongan juga mengunjungi Desa Penglipuran serta Desa Bayunggede di Kabupaten Bangli.

”Sepulang dari Bali, harus ada gebrakan pariwisata di Desa Cabean Kunti.” Waskita