JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Pengobatan dengan Akupunktur, Ini Manfaat dan Risikonya

Ilustrasi pengobatan dengan sistem akupunktur / tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Salah satu pengobatan tradisional dari negeri Cina yang cukup terkenal adalah pengobatan akupunktur. Pengobatan jenis ini sudah ada dan dipraktikkan selama kurang lebih 2.500 tahun silam.

Metode pengobatan ini dilakukan menancapkan jarum kecil dan halus di bagian tubuh tertentu.

Menurut metode ini, dipercaya bahwa penyakit bisa timbul jika aliran energi yang disebut Qi terhambat.

Metode akupunktur itu sendiri  dipercaya memperlancar aliran Qi dan mengobati berbagai penyakit.
Akupunktur dilakukan dengan menggunakan jarum yang tipis. Jarum ditancapkan di bagian tubuh untuk menghasilkan sensasi tekanan atau terasa sakit.

Merujuk Mayo Clinic, satu sesi akupunktur rata-rata selama 60 menit. Rencana perawatan umum untuk satu keluhan biasanya bisa dua kali perawatan sepekan.

Baca Juga :  Sederet Gejala Diabetes yang Sering Tak Disadari, Salah Satunya Rasa Lapar yang Terus Menerus

Jumlah perawatan  tergantung kondisi yang dirawat dan tingkat keparahannya. Jarum akupunktur bisa ditancapkan di bagian tubuh mana pun. Terkadang posisi jarum berada jauh dari bagian rasa sakit.

Manfaat akupunktur

Laporan dari National Institutes of Health (NIH) menyebutkan, akupunktur pengobatan yang efektif untuk mengobati penyakit berikut:

• Mual yang tersebab anestesi bedah dan kemoterapi

• Sakit gigi setelah operasi

• Adiksi

• Sakit kepala

• Kram menstruasi

• Siku tenis

• Fibromialgia

• Miofasial

• Osteoartritis

• Nyeri punggung bawah

• Sindrom carpal tunnel

• Asma

Risiko akupunktur

Mengutip Mayo Clinic, risiko akupunktur lebih rendah jika dilakukan oleh terapis yang kompeten dan bersertifikat. Efek samping yang umum dari akupunktur meliputi rasa sakit dan pendarahan ringan atau memar di bagian tubuh yang ditancapkan jarum.

Baca Juga :  Waktu dan Cara yang Tepat untuk Cek Gula Darah

Jarum sekali pakai sudah menjadi standar praktik, sehingga risiko infeksi menjadi lebih minim. Tidak semua orang disarankan untuk mendapat perawatan akupunktur. Sebelum menjalani perawatan, penting menyampaikan riwayat kesehatan kepada terapis.

1. Gangguan pendarahan

Kemungkinan mengalami pendarahan atau memar akibat jarum suntik meningkat jika sedang mengonsumsi pengencer darah.

2. Menjalani perawatan pacu jantung

Akupunktur yang melibatkan penerapan aliran listrik ringan ke jarum berpotensi mengganggu penggunaan alat pacu jantung.

3. Sedang hamil

Beberapa titik akupunktur dianggap merangsang persalinan yang rentan menyebabkan kelahiran prematur.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com