![IMG_20221012_143015](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2022/10/IMG_20221012_143015.jpg?resize=558%2C335&ssl=1)
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Identitas Bus AKAP Sumber Selamat yang menabrak pemotor perempuan hingga tewas di Jalan Raya Timur, tepatnya di Dukuh Lemahbang, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Rabu (12/10/2022) siang akhirnya terungkap.
Sopir bus maut itu bernopol W-7365-UZ itu diketahui bernama Y.A. RIBUT F (42) asal Balong, Bendo, Sidoarjo.
Bus yang dikenal raja jalanan itu menggasak sepeda motor Honda Beat AD-6379-APE yang dikendarai Tiya Wahyu Wulandari (21) warga Dukuh Ringinharjo RT 20, Desa Banyurip, Kecamatan Sambungmacan, Sragen.
Bus Sumber Selamat yang ugal-ugalan saat mendahului kendaraan di depannya itu menggasak korban hingga meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Sragen AKP Abipraya Guntur Sulatiasto melalui Kanit Gakkum Ipda Irwan Marvianto mengatakan, kecelakaan maut itu terjadi pukul 11.30 WIB.
“Iya benar (bus Sumber Selamat dengan motor). Ada korban meninggal dunia satu orang, pengendara sepeda motor,” paparnya dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (12/10/2022).
Irwan menjelaskan kejadian bermula saat bus melaju dari arah timur (Ngawi) ke arah barat (Solo). Sementara motor melaju dari arah berlawanan.
Sesampainya di lokasi kejadian, kedua kendaraan tersebut terlibat kecelakaan. Bus yang mendahului kendaraan di depannya, terlalu ke kanan hingga langsung menggasak motor dari depan.
Motor yang dikendarai korban rusak parah akibat kecelakaan ini. Korban terpental hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
Irwan menerangkan, seluruh penumpang di dalam bus dalam kondisi selamat. Namun, para penumpang harus melanjutkan perjalanan dengan bus lain.
“Barang bukti (bus dan motor) kita amankan di Polres (Sragen) dan juga sopirnya,” pungkasnya.
Sementara menurut keterangan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, Joni, sebelum terlibat kecelakaan, bus sempat hendak menyalip motor.
“Bus nyalip motor. Iya (sampai adu banteng),” pungkasnya.
Dihubungi secara terpisah, Ketua PMI Sragen, dr Ismail Joko Sutresno membenarkan kejadian itu.
Seusai mendapatkan informasi, pihaknya langsung menerjunkan tim ke lokasi untuk melakukan assesment dan backup medis serta evakuasi para korban.
“Sampai lokasi kejadian tim melakukan asesmen kondisi korban, benar adanya korban sudah meninggal dunia. Selanjutnya korban dievakuasi ke instalasi forensik RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” terang Ismail. Wardoyo