SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kisah tragis menimpa seorang penjual kerupuk rambak bernama Ismunandar (44). Pria asal Dukuh Jurangjero RT 21, Kalikobok, Tanon, Sragen itu membuat geger setelah sepeda motornya terpeleset dan nyemplung ke Bengawan Solo.
Insiden itu terjadi di jembatan lama Dukuh Nglombo, Desa Tenggak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Selasa (11/10/2022).
Beruntung, meski sepeda motornya nyemplung sungai, korban masih bisa selamat dan tidak ikut hanyut.
Proses evakuasi sepeda motor berikut beronjong milik korban berlangsung dramatis. Butuh perjuangan keras menyusuri sungai sebelum sepeda motor itu berhasil diangkat oleh relawan.
Menurut sejumlah saksi mata, insiden itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Bermula ketika korban dalam perjalanan mau mengantar pesanan rambak ke wilayah Sidoharjo.
Pesanan rambak itu diangkut dengan sepeda motornya jenis Honda Supra AD 3887 RN dan beronjong.
Setiba di Jembatan Gawan, karena membawa beronjong penuh muatan rambak, korban memilih melintasi jembatan lama yang agak sepi pengendara.
“Nah, waktu melewati Jembatan Gawan, bronjongny nyangkut portal dari tong drum yang dipasang di jembatan. Karena kecantol itu, motor jadi hilang kendali lalu terpeleset. Seketika korban langsung melepaskan setang saat motor mbablas ke sungai,” ujar Pardi, salah satu warga.
Melihat motor dan beronjongnya terjun ke sungai, korban lantas meminta tolong warga. Tak lama berselang, tim Polsek dan relawan tiba di lokasi kejadian.
Mereka kemudian melakukan evakuasi dengan menyisir sungai untuk mencari motor korban yang hanyut. Setelah berjuang hampir 45 menit, motor itu berhasil ditemukan jarak beberapa ratus meter dari lokasi awal.
“Korbannya selamat, hanya motornya dan beronjong yang hanyut ke sungai,” urainya.
Selesai dievakuasi, sepeda motor diserahkan kembali ke pemilik. Lokasi kejadian dan selama proses pencarian banyak dipadati warga. Wardoyo
