Beranda Edukasi Akademia Webinar Belajar dari Asosiasi Profesi Internasional: Ini yang Harus Dikuasai Pustakawan untuk...

Webinar Belajar dari Asosiasi Profesi Internasional: Ini yang Harus Dikuasai Pustakawan untuk Tampil di Forum Global

Webinar Nasional “Belajar dari AsosiasiProfesi Internasional” yang diselenggarakan Forum Pustakawan UGM pada hari Senin, 17 Oktober 2022 secara daring. Istimewa

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Forum Pustakawan Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Webinar Nasional bertajuk “Belajar dari Asosiasi Profesi Internasional” pada Senin, tanggal (17/10/2022) secara daring.

Kegiatan ini bertujuan mendorong pustakawan di Indonesia untuk mendapatkan ide tentang kegiatan-kegiatan asosiasi dan kolaborasi antar profesi di dunia.

Webinar ini diikuti sekitar 600 orang dari berbagai profesi baik guru, dosen, peneliti, pustakawan serta mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Dalam rilis kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Moderator Acara, Lilik Uswah mengatakan salah satu hal yang mendasari kegiatan ini adalah berkaca dan belajar dari asosiai pustakawan negara maju. Ada beberapa asosiasi perpustakaan dan profesi pustakawan internasional seperti: IFLA, ALA, iSchools dan ALIA. Asosisi itu telah berkontribusi nyata dalam merumuskan arah pengembangan profesi.

“Mereka telah memberikan kontribusi signifikan dalam merumuskan arah pengembangan profesi. Maka belajar dari asosiasi lain atau dari negara lain yang sudah maju merupakan hal mutlak untuk pengembangan diri” kata Lilik.

Dalam sambutan pembukaannya Kepala Perpustakaan UGM, Nawang Purwanti menyampaikan rasa terima kasihnya kepada sponsor, narasumber dan moderator, dan peserta. Nawang mengharap kegiatan ini bisa bermanfaat dan menginspirasi peserta untuk memperluas perspektif tentang lembaga internasional di bidang perpustakaan.

Baca Juga :  Kampus Siap-Siap! Seminar Mutu IIM Surakarta Bawa Bocoran Perubahan besar Penjaminan Mutu 2025

Pemateri atau narasumber webinar ini adalah, Dosen Sekolah Pascasarjaana UGM, Ida Fajar Priyanto, Ph.D. dan Kepala Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga, Dr. Labibah Zain. Keduanya mempunyai pengalaman internasional yang tidak diragukan lagi, baik sebagai pembicara internasional maupun kontribusi dalam berbagai event organisasi perpustakaan tingkat dunia.

Dalam pemaparan materi, Ida Fajar Priyanto mengatakan sebelum melangkah ke dunia internasional, sebaiknya memulai dari jejaring lokal, dengan mengangkat isu keunikan lokal.

“Untuk aktif dalam kegiatan internasional, mulailah dari jejaring lokal. Justru dari isu keunikan lokal inilah kita bisa membawa ide-ide ke ranah internasional. Hal-hal sederhana ini bisa sangat bermanfaat.”, ujar Ida F. Priyanto.

Narasumber juga memberikan tips dan strategi agar bisa lolos untuk presentasi di acara seminar internasional. Untuk menjadi manusia berguna diperlukan modal pengalaman, wawasan dan terkenal.

Sementara Labibah yang pernah menjadi Presiden Special Library Association (SLA) chapter Asean mengatakan bahwa ada keuntungan yang bisa diraih ketika kita bergabung aktif dalam organisasi internasional, yakni: communities, networking, education, leadership, dan career center. Pustakawan ditantang untuk berkemampuan bahasa Inggris, public speaking (berbicara di depan umum, mau berteman, berani mencoba, membangun relasi, menerima budaya orang lain, dan sikap yang baik.

Baca Juga :  Welcome Wonogiri! IIM Surakarta Panaskan Mesin, Mahasiswa Siap Terjun ke 10 Desa plus 1 Kelurahan di Selogiri

Banyak sekali pertanyaan yang masuk dari peserta karena tema yang sangat menarik. Tanya jawab dipandu oleh moderator Lilik Kurniawati Uswah, Pustakawan Madya UGM berupa menjawab pertanyaan langsung dari peserta dan merespon pertanyaan dari kolom chat zoom. Pada akhir acara dibagikan doorprize dari FP UGM dan sponsor Springer, Taylor & Francis, dan Elsevier. Lilik Uswah/Marwantoro

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.