WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM —Wujud kristalisasi komitmen, Wonogiri raih Penghargaan Pembangunan Daerah alias PPD dari Bappenas.
Dalam PPD Kabupaten Wonogiri meraih peringkat terbaik ketiga nasional dari Kementerian PPN/Bappenas.
Penghargaan itu dinilai sebagai sebuah wujud kristalisasi komitmen dari seluruh pihak, mulai dari Desa/Kelurahan, OPD hingga tokoh masyarakat.
Untuk diketahui, Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) diberikan kepada pemerintah daerah atas dasar evaluasi komprehensif dan kreatif yang dilakukan Kementerian PPN/Bappenas. Selain itu, sebagai bentuk motivasi dan apresiasi kepada pemerintah daerah atas prestasi dalam perencanaan dan pencapaian pembangunan.
Diharapkan, dapat mendorong pemerintah daerah menyusun perencanaan yang konsisten, komprehensif, terukur, dan dapat dilaksanakan,mendorong integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara perencanaan pusat dan daerah, mendorong pemerintah daerah melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien dalam pencapaian sasaran pembangunan, serta mendorong pemerintah daerah berinovasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
Sementara itu, dasar penilaian PPD dilakukan melalui multiple assesment, collective scoring, dan expert involvement yang diterapkan pada tiga tahap penilaian, yakni penelaahan data dan dokumen, presentasi dan wawancara, serta verifikasi
“Seluruh perangkat kami mempunyai ketaatan terhadap proses perencanaan pembangunan. Proses itu kemudian didokumentasi yang itu diakselerasi menjadi sebuah visi besar menuju perubahan di Wonogiri,” kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Jumat (30/9/2022).
Piala penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa kepada Bupati Wonogiri Joko Sutopo di Jakarta, Kamis (29/9/2022) kemarin
Menurut Bupati, perencanaan itu sudah dikaji oleh tim penilai melalui proses yang cukup panjang. Selain itu, dilakukan klarifikasi kepada OPD teknis oleh tim penilai apakah perencanaan itu benar-benar merupakan inisiasi, bukan hanya rekayasa dokumentatif.
“Setelah dilakukan proses kajian, klarifikasi dan investigasi di lapangan, faktanya mendapatkan apresiasi dengan juara tiga nasional, artinya itu bisa dipertanggungjawabkan,” jelas Bupati Wonogiri Joko Sutopo.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, selain menjadi motivasi, penghargaan itu sekaligus menjadi tantangan bagi Wonogiri agar bisa mengimplementasikan rencana itu dengan tujuan perubahan.
“Tidak ada catatan, kalau kita sudah masuk tiga besar, yang ditunggu improvisasinya. Maka kita tadi menyampaikan ini menjadi tantangan bagi Wonogiri,” beber Bupati Wonogiri Joko Sutopo. Aris Arianto