JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Setelah Pacaran 30 Tahun, Sunardi dan Wagiyah Asal Bantul Ini Menikah Saat Keduanya Sudah Lansia

Pasangan lanjut usia yang bernama Sunardi (83) dan Wagiyah (60) akhirnya sah menikah setelah 30 tahun pacaran di Teras Malioboro 2, Jumat (30/9/2022) / tribunnews
   

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Pacaran bukan hanya monopoli kaum remaja. Orang tua, bahkan Lansia pun punya hak yang sama untuk merajut cinta dengan pasangannya.

Seperti yang terjadi di Yogyakarta ini, setelah menjalani masa pacaran selama 30 tahun, akhirnya pasangan Lansia ini menikah, yakni Sunardi yang sudah berusia 83 tahun dan  Waiyah yang berusia 60 tahun.

Mengapa pacaran sampai begitu lama? Karena pasangan asal Padukuhan Cabeyan, Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, DIY ini telah lama ingin menikah namun tidak memiliki biaya.

Hal itu pun yang dikatakan oleh Kader Posyandu Mawar Cabeyan, Maryani.

Baca Juga :  Menghilang dari Rumah, Gadis di Kulonprogo Diketahui Sudah Jadi Mayat Lantaran Tersambar KA

“Kami yang mengetahui itu langsung berniat untuk membantu mengurusnya,” ucap Maryani kepada awak media di Teras Malioboro 2, Jumat (30/9/2022).

Oleh karena itu, Maryani yang mengetahui adanya pelaksanaan Nikah Bareng di Teras Malioboro 2 pada Jumat (30/9/2022), akhirnya turut membantu proses pendaftarannya.

Ia pun sempat mengalami kendala saat mendaftarkan Sunardi dan Wagiyah ke pihak penyelenggara Nikah Masal yakni Forum Ta’aruf Indonesia Yogyakarta dan KUA.

Namun, kendala tersebut telah terselesaikan atas bantuan beberapa pihak termasuk Wakil Bupati Bantul, Joko B. Purnomo.

Dengan mengenakan pakaian adat Jawa berpuasa hijau, Sunardi dan Wagiyah melakukan ijab qobul di Teras Malioboro 2 bersama penguhulu dari KUA Danurejan.

Baca Juga :  Dicurigai Hendak Curi Sepeda Ontel, Pria Asal Sleman Ini Coba Lari, Akhirnya Dibekuk dan Diserahkan ke Polres Bantul

Dikarenakan usia Sunardi yang sudah cukup tua, akhirnya tim penguhulu dari KUA Danurejan harus menuntun kalimat atau ijab qobul tersebut.

Ijab qobul itu pun, disaksikan oleh Sekda Kota Yogyakarta, Ir. Aman Yuriadijaya dan satu di antara Guru Besar Universitas Gadjah Mada sekaligus pengasuh Fortais, Prof. Dr. Ir. Bambang Supriyadi CES, DEA.

Setelah ijab qobul itu berlangsung, Sunardi pun merasa lega.

“Saya senang juga,” ucapnya dengan nada terbatah-batah.

Sunardi pun menikah dengan mahar berupa cincin kawin seberat dua gram, seperangkat alat shalat dan gudeg kendil.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com