Beranda Daerah Boyolali Boyolali Perbanyak Bangun Embung, Ini Peruntukannya

Boyolali Perbanyak Bangun Embung, Ini Peruntukannya

Embung Kedung Banteng di Desa Cabeyan Kunti, Kecamatan Cepogo, Boyolali sudah difungsikan untuk menampung air hujan / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Pemkab Boyolali terus memperbanyak pembangunan embung. Tempat penampungan air hujan tersebut selain dimanfaatkan untuk pengairan lahan pertanian, juga untuk sumber air bersih.

“Boyolali memiliki 45 embung yang dikelola oleh desa maupun perusahaan umum daerah air minum (Pudam) Boyolali. Saat ini, Pemkab masih membangun satu embung baru di Simo,” ujar Kabid Pengelolaan Sumber Daya Alam (PSDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Boyolali Sri Budi Wahyono, Kamis (10/11/2022).

Dijelaskan, ke-45 embung tersebut terdiri dari 32 embung milik DPUPR, satu milik Dinas Pertanian, sepuluh embung dibangun oleh pusat, satu embung dibangun provinsi serta satu embung dibangun untuk tanggungjawab sosial lingkungan (TJSL).

Untuk embung yang baru proses pembangunan di Simo, berukuran luas 0,16 hektar. Pembuatan embung Talakbroto ini dianggarkan dana sebesar Rp 1.705.262.000. Saat ini mulai pemasangan paving dan ditargetkan selesai pada awal Desember mendatang.

“Namun, saat ini juga sudah mulai terisi air hujan. Nantinya, embung ini mampu menampung 5.600 meterkubik air.”

Ditambahkan, pembangunan embung-embung di wilayah Boyolali dilakukan sejak tahun 2014 silam. Pembangunan embung dijadikan sebagai tempat penampungan air.

“Jadi, bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai pengairan lahan pertanian, sekaligus sumber air bersih warga.” Waskita

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.