4.031 Warga Wonogiri Terima BLT DBHCHT 1,2 Juta, ini Perinciannya

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 4.031 warga Wonogiri bakal menerima Bantuan Langsung tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau alias BLT DBHCHT 2022.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek mengatakan, terdapat 4.031 warga Wonogiri yang menjadi sasaran penerima BLT DBHCHT. Perinciannya adalah 1.817 buruh petani tembakau, 48 buruh pabrik rokok, serta 2.166 anggota masyarakat lainnya.

Menurut Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek, masing-masing penerima akan mendapatkan BLT DBHCHT Rp300 ribu per bulan selama empat bulan. Sehingga total BLT DBHCHT yang didapatkan per orang mencapai Rp1,2 juta.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyebut, BLT DBHCHT ini bentuk dukungan pemkab kepada masyarakat yang membutuhkan. Serta meminta agar pemerintah desa ikut mengawal penyalurannya.

Dalam sambutannya saat sosialisasi BLT DBHCHT di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Rabu (9/11), Bupati Jekek mengaku, dana bantuan berasal dari kebijakan pemberlakuan cukai dalam tata kelola tembakau dan hasil olahannya. Melalui aparatur yang berwenang, pemerintah berusaha mengatur agar tata niaga tembakau berkontribusi positif terhadap pembangunan.

Kontribusi yang dimaksud, salah satunya disalurkan melalui BLT. Penyaluran BLT DBHCHT itu diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 24 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Langsung Tunai yang Bersumber dari DBHCHT.

“Yang populer dalam masyarakat adalah produk rokok. Sasaran penerima BLT DBHCHT adalah buruh tani tembakau, dan atau buruh pabrik rokok, dan anggota masyarakat yang ditetapkan,” kata Bupati Jekek.

Bantuan tersebut diharapkan benar-benar tepat sasaran. Serta dapat dipertanggungjawabkan oleh penerimanya. Jekek juga meminta agar seluruh pihak yang terlibat dalam penyerahan BLT DBHCHT, ikut mengawal program tersebut secara optimal. Termasuk melibatkan pemerintah desa.

Kepala Dinas Sosial atau Kepala Dinsos Wonogiri Kurnia Listyarini mengaku BLT DBHCHT mulai disalurkan November-Desember. Penyaluran dirapel, jadi, penerima langsung mendapatkan BLT Rp 1,2 juta per orang. Aris Arianto