KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pada kurun waktu seminggu, terhitung mulai Jumat (25/11/2022) pergerakan multiplier ekonomi di Kabupaten Karanganyar, Jateng menggeliat seiring realisasi pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap dua.
Pencairan BLT tersebut diperuntukkan bagi 58.000 warga dengan nilai sebesar Rp 86 miliar.
Adapun realisasi BLT tersebut untuk tiga kriteria, yakni BLT dampak kenaikan harga BBM sebesar Rp 300.00/orang dan BLT Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau yang dikenal BLT Sembako sebesar Rp 600.000/orang.
Sedangkan untuk BLT PKH nilainya bervariasi bergantung variabelnya sehingga antar penerima jumlahnya tidak sama alias berbeda-beda mulai dari Rp 600.000) orang hingga ada yang menerima Rp 3 juta/ orang.
Anggota Komisi VIII DPRRI, Paryono SH MH yang memantau langsung realisasi pencairan BLT di Kantor Pos Karanganyar mengatakan, warga penerima manfaat BLT sangat senang dan antusias sehingga meski sehari antre hingga seribu orang pun serasa tidak ada masalah.
Apalagi masyarakat rela antre sejak pagi hingga sore hari tetap setia.
Paryono memantau penyaluran bantuan subsidi BBM, PKH dan bantuan sembako tahap dua kepada keluarga penerima manfaat (KPM), Sabtu (26/11/2022).
“Kita lihat bersama walau antre berjubel dari pagi namun warga tetap saja rela antre lama untuk menerima BLT,” ungkap Paryono kepada JOGLOSEMARNEWS.COM di sela monitoring di Kantor Pos Karanganyar, Sabtu (26/11/2022).
Menurut Paryono, realisasi BLT tersebut jelas berdampak terhadap multiplier effect perekonomian daerah, apalagi di saat ekonomi sedang melandai.
Untuk itu Paryono menyarankan kepada para penerima BLT tersebut agar dana BLT digunakan dengan tepat untuk kebutuhan agar bermanfaat.
“Gunakan uang secara prioritas dan hindari untuk belanja yang kurang penting,” pungkas Paryono.
Sementara itu Kepala Kantor Pos Karanganyar, Luluk (50) mengatakan pencairan dibuka sejak 25 November hingga 1 Desember untuk sebanyak 58.000 orang atau penerima manfaat.
Meski demikian jika ada yang terlambat mengambil jatah BLT tetap akan disalurkan.
“Untuk realisasi hari ini kita buka antrean hingga sebanyak 900 orang dan itu sejak pagi penuh namun berjalan tertib dan lancar” ungkap Luluk kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .
Luluk menjelaskan realisasi sebanyak 58.000 orang itu mencakup 15 kecamatan kecuali Kecamatan Gondangrejo dan Colomadu karena dua kecamatan itu untuk BLT di bawah koordinasi Kantor Pos Surakarta. Beni Indra