BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Empat warga Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali menjadi korban serangan kawanan tawon.
Tak pelak, mereka pun harus dilarikan ke rumah sakit, dan satu di antaranya bahkan harus opname.
“Iya, ada empat warga yang diserang tawon. Mereka adalah Darno, Karyanti, Singkir dan Sutinah,” ujar Kepala Desa Mriyan, Suwandi pada Rabu (30/11/2022) siang.
Dijelaskan, keempat korban diserang lebah jenis tabuhan di ladangnya yang saling berdekatan di timur jembatan Genting, Dukuh Montong, Desa Mriyan.
Tawon tabuhan membuat sarang di dalam tanah. Hanya saja, korban tidak tahu di mana letak sarang kawanan tawon tersebut.
Menurut Widiyanta, salah seorang warga Dukuh Gobumi, Desa Mriyan, Darno adalah tetangganya satu dukuh. Dan Karyanti warga Dukuh Montong. Sedangkan Singkir dan Sutinah adalah suami istri warga Dukuh Banjarejo, semuanya masuk wilayah Desa Mriyan.
Diungkapkan, kejadian serangan tawon itu pertama kali dialami Karyanti, beberapa hari lalu. Saat itu dia sedang memetik bunga mawar di ladangnya yang berada di sisi timur jembatan Genting. Tiba-tiba dia diserang ribuan tawon.
“Setelah itu Darno juga berteriak minta tolong karena dikeroyok tawon. Bahkan, keduanya sampai pingsan,” ujarnya.
Mendengar teriakan minta tolong, sejumlah warga langsung berdatangan dan memberikan pertolongan. Kedua korban kemudian dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.
Sehari kemudian, kawanan tawon kembali menyerang pasangan suami istri, Singkir dan Sutinah.
“Mereka juga sempat dilarikan ke fasilitas kesehatan (Faskes) untuk mendapatkan pertolongan medis,” jelasnya. Waskita