Dua Kereta Api di Lampung Tabrakan Adu Banteng, 4 Orang Masinis Luka-luka

LAMPUNG, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Dua kereta api bertabrakan adu banteng  di area Stasiun Rengas Kecamatan Bekti, Lampung Tengah, Senin (7/11/2022) sekitar pukul 02.25 WIB.

Tabrakan tersebut mengakibatkan empat orang korban luka-luka, terdiri dari masinis dan asisten masinis.

Dilansir dari Tribunnews.com, kedua kereta yang bertabrakan merupakan kereta api rangkaian panjang KA Babaranjang.

Kedua kereta tersebut melaju pada lintasan yang sama.  Kereta pertama melaju pada jalur I Stasiun Rengas ke arah Bandar Lampung, dan kereta kedua menuju arah sebaliknya atau ke arah Lampung Selatan.

“Info dari pengatur perjalanan kereta api (PPKA) Rengas, kedua KA ini sama-sama masuk jalur I Stasiun Rengas, sehingga tabrakan tak bisa dihindarkan,” kata Jaka Jarkasih selaku Kabag Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang saat dihubungi Senin (7/11/2022).

Kejadian tersebut membuat bagian depan dari lokomotif kedua KA Babaranjang ringsek.

Beberapa gerbong yang ada pun keluar dari jalur dan menutup jalur lainnya.

Beberapa perjalanan pun tertunda akibat insiden tabrakan dua kereta api tersebut.

“Mulai keberangkatan dari dan menuju Stasiun Tanjungkarang ataupun Stasiun Baturaja, dibatalkan, Kami memohon maaf atas terganggunya perjalanan kereta api lintas Tanjungkarang – Baturaja- Kertapati yakni KA Rajabasa Ekspres relasi Tanjungkarang – Kertapati ( PP) dan KA Kualastabas relasi Tanjungkarang – Baturaja (PP).” beber Jaka Jarkasih.

Dengan kejadian tersebut, PT KAI Divre IV memberikan kesempatan pembatalan keberangkatan kepada penumpang dengan pengembalian 100 persen.

Dilaporkan dari adanya peristiwa itu, empat korban sedang menjalani perawatan intensif di Ruang Pesona Alam, Nomor 1.14 dan 1.17 Rumah Sakit Urip Sumoharjo (RSUS).

Keempat korban merupakan petugas dari PT KAI, dua di antaranya masinis dan dua lagi merupakan asisten masinis.

Pihak keluarga korban enggan memberikan keterangan karena kejadian ini masih ditangani oleh PT. KAI.

“Maaf masih dalam penyelidikan pihak PT KAI,” ujar salah satu keluarga korban. Firman Fajar W